Salsabila, Raissa (2022) Pengaruh Faktor Jenis Kelamin Terhadap Kesembuhan COVID-19 di Wisata COVID-19 Kota Makassar dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01.COVER SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text 02.LEMBARAN PENGESAHAN skripsi pdf.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text 03.PERNYATAAN skripsi pdf.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text 05.ABSTRAK SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text 08.BAB I SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Download (90kB) | Preview
	Text 09.BAB II SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text 10.BAB III SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text 11.BAB IV SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB)
	Text 12.BAB V SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text 13.BAB VI SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text 15.LAMPIRAN SKRIPSI_Raissa Salsabila_1102018255-.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)

Abstract

Latar Belakang: Sejak Desember 2019, dunia menghadapi masalah kesehatan baru dengan ditemukannya virus corona jenis baru yang selanjutnya dianggap sebagai wabah pandemi global oleh World Health Organization (WHO) yang dinamakan Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus ini menyebar dari China mulai pertengahan Januari 2020 hingga merambat ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah pasien COVID-19 yang relatif tinggi, terutama pada Kota Makassar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh faktor jenis kelamin terhadap kesembuhan COVID-19 di wisata COVID-19 Kota Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini merupakan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani karantina di Wisata COVID-19 Hotel Swiss-Bell Inn Kota Makassar pada bulan Januari 2021. Hasil: Berdasarkan 521 sampel, didapatkan 250 orang (48%) berjenis kelamin laki-laki dan 271 orang (52%) berjenis kelamin perempuan. Dengan kriteria kesembuhan COVID-19 berdasarkan lama masa karantinanya, didapatkan pasien laki-laki yang melewati masa karantina kurang dari 14 hari berjumlah 221 orang (88,40%) lebih sedikit dari jumlah pasien perempuan dengan masa karantina yang sama yaitu berjumlah 235 orang (86,70%). Namun hasil berdasarkan masa karantina lebih dari 14 hari menunjukkan hasil jumlah laki-laki yaitu 29 orang (11,60%) serta jumlah perempuan 36 orang (13,30%). Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan yang tidak bermakna (signifikan) antar 2 variabel yakni dengan nilai p = 0.561 (>0.05). Kesimpulan: Tidak terdapat tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap kesembuhan COVID-19 dan menurut pandangan Islam, kesembuhan COVID-19 dapat berpacu pada hadis Rasulullah SAW yang mengisyaratkan untuk berdiam diri di rumah, mengonsumsi obat-obatan, berikhtiar dan bertawakal.

Actions (login required)

View Item