Sinambela, Hosiana Fajar Wulan (2021) HUBUNGAN POLA MAKAN TIDAK TERATUR DENGAN KELUHAN GANGGUAN PENCERNAAN PADA SISWA – SISWI KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR ISLAM AL – CHASANNAH JAKARTA BARAT DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (168kB) | Preview |
Preview |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (309kB) | Preview |
Preview |
Text
3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (305kB) | Preview |
Preview |
Text
5. ABSTRAK.pdf Download (100kB) | Preview |
Preview |
Text
10. BAB I.pdf Download (196kB) | Preview |
Preview |
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
|
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
|
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
|
|
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
|
|
Text
15. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
|
Text
19. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
Abstract
Latar Belakang: pola makan merupakan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang untuk mempertahankan kesehatan. Penyimpangan pola makan dalam bentuk frekuensi makan maupun jenis makanan akan menyebabkan terjadinya gangguan, salah satunya pada sistem pencernaan. Gangguan sistem pencernaan yang dapat terjadi antara lain diare, mual, muntah, disfagia, konstipasi, dan sakit perut, Angka kejadian gangguan pola makan anak dalam bentuk frekuensi makan berdasarkan penelitian cukup tinggi yaitu sekitar 55% anak memiliki kebiasaan sarapan kurang dan 10% anak tidak mengonsumsi sarapan sama sekali. Di Indonesia, angka kesakitan gangguan pencernaan cukup tinggi, kejadian diare mencapai 60 juta kejadian per tahun dan 70 – 80% (sekitar 40 juta kejadian) di antaranya terjadi pada anak. Pola makan juga merupakan hal yang diperhatikan dengan seksama oleh agama Islam. Hal ini dikarenakan makanan tidak hanya membawa keberkahan tetapi juga dapat membawa malapetaka apabila tidak sesuai dengan syariat agama. Metode: penelitian ini memiliki desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study pada siswa – siswi kelas 4 dan 5 SD Islam Al – Chasannah Jakarta barat pada periode Juli – Agustus 2021. Hasil: dari total 92 responden, sebagian besar berjenis kelamin perempuan 52,2% dan sebagian besar responden berasal dari siswa kelas 5 SD (64,1%) dengan rentang usia terbanyak adalah 11-12 tahun (64,1%). Didapatkan responden yang memiliki pola makan teratur sebanyak 56,5% dan yang mengalami gangguan pencernaan sebanyak 38%. Pola makan tidak teratur memiliki hubungan yang significan dengan keluhan gangguan pencernaan dengan p value 0,000%. Kesimpulan: sebagian besar responden yang memiliki pola makan tidak teratur mengalami keluhan gangguan pencernaan. Pola makan tidak teratur memiliki hubungan yang significan dengan keluhan gangguan pencernaan. Menurut Islam, makan yang berlebihan merupakan salah satu hal yang tidak disukai oleh Allah SWT karena bisa menyebabkan berbagai penyakit.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7379-FK |
| Uncontrolled Keywords: | pola makan, gangguan pencernaan |
| Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Depositing User: | Hosiana Sinambela |
| Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:52 |
| Last Modified: | 14 Jul 2025 02:52 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12569 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
