Aisy, Muafa Rohadatul (2022) Aktivitas Antioksidan Daun Medang Perawas (Litsea odorifera), Daun Salam (Syzygium polyanthum) serta Kombinasi Keduanya dengan Pelarut Etanol, n-Heksana, dan Etil Asetat Menggunakan Metode DPPH dan Tinjauannya menurut Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (74kB) | Preview |
Preview |
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (713kB) | Preview |
Preview |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (556kB) | Preview |
Preview |
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (106kB) | Preview |
Preview |
Text
08. BAB I.pdf Download (263kB) | Preview |
Preview |
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
|
Text
11.. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) |
|
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) |
|
|
Text
15. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) |
Abstract
Latar Belakang : Didunia kesehatan kerap kali membahas tentang tanaman yang mempunyai manfaat sebagai penangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Antioksidan berperan menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat melawan kerusakan oksidatif. Antioksidan terbagi menjadi 2 sumber yaitu antioksidan alami dan antioksidan buatan. Antioksidan alami salah satunya dapat ditemukan dalam tanaman. Tanaman yang mengandung antioksidan didalamnya adalah tanaman medang perawas dan tanaman salam. Dalam pandangan Islam, Allah SWT. telah menjelaskan bahwa tanaman yang tumbuh di muka bumi ini bermacam-macam spesies dengan berbagai macam manfaatnya bagi kehidupan manusia, tinggal bagaimana manusia mengolahnya. Metode : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada daun medang perawas, daun salam dan kombinasi keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Diawali dengan perlakuan sampel, membuat serbuk daun, dimaserasi menggunakan etanol 96%, selanjutnya difraksinasi dengan menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan air. Hasil fraksinasi ekstrak kental tersebut kemudian diuji menggunakan DPPH (1,1-Difenil-2-pikrihidrazil) yang berperan sebagai radikal bebas. Hasil : Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun medang perawas yang memiliki nilai IC50 terbaik dengan rata-rata sebesar 24,53 ppm. Pada sampel ekstrak air daun salam memiliki nilai IC50 terbaik yaitu rata-rata sebesar 11,87 ppm dan yang terakhir pada sampel ekstrak etanol 96% kombinasi daun keduanya memiliki nilai IC50 terbaik yaitu dengan rata-rata sebesar 14,17 ppm. Kesimpulan : Daun medang perawas, daun salam dan kombinasi daun keduanya memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat yang dapat dijadikan sebagai penangkal radikal bebas. Penelitian ini sejalan dengan apa yang Allah SWT perintahkan untuk umat-Nya tentang tanaman yang dijadikan sebagai obat dalam ilmu kedokteran dan kesehatan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7500 FK |
| Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Daun Medang Perawas (Litsea odorifera), Daun Salam (Syzygium polyanthum), Kombinasi Daun Keduanya, DPPH, IC50 |
| Subjects: | Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
| Depositing User: | muafa a rohadatul |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 06:53 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 06:59 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
