Qotrunnada, Octavia (2021) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN VIROLOGI TERHADAP PHBS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2019 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (525kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) | Preview
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Virus adalah agen infeksius terkecil (berdiameter sekitar 20 sampai 300 nm). Virus merupakan parasit obligat intraseluler, yang berarti virus hanya bisa hidup dalam organisme sel lainnya. Infeksi virus merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling utama di negara berkembang. Sebagai upaya preventif, kita bisa menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan berperan besar dalam menentukan sikap seseorang, termasuk sikap hidup bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan virologi terhadap PHBS. Dalam pandangan Islam, menuntut ilmu dan menjaga kebersihan merupakan perintah yang wajib dilakukan. Metode: Jenis penelitian yang dipakai adalah Kuantitatif korelasi, dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini mengambil responden dari Angkatan 2019 fakultas kedokteran universitas yarsi yang berjumlah 50 orang. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 9 orang (18%) memiliki pengetahuan virologi dan juga PHBS yang baik, 22 orang (44%) memiliki pengetahuan virologi yang cukup dimana 43 di antaranya mempunyai PHBS yang baik, dan 1 PHBS buruk. Selain itu didapatkan juga 18 orang (36%) memiliki pengetahuan virologi kurang, namun PHBS yang baik. Berdasarkan uji chi-square tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan virologi dengan PHBS yaitu p-value 0,549. Kesimpulan: Penting dilakukan pendidikan tentang virus agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan benar sebagai bentuk mencegah terjangkitnya penyakit. Sebagai bentuk syukur. atas pemberian Allah yaitu kesehatan.

Actions (login required)

View Item