Ressapati, Ananda Umica (2018) PERSENTASE KEJADIAN Blastocystis hominis PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DUA LINGKUNGAN BERBEDA DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN 1102014022.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
03.SURAT PERNYATAAN.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text
08.BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB) | Preview |
|
Text
09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text
10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text
11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
||
Text
12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text
13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
||
Text
15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang. Salah satu parasit usus yang banyak ditemukan adalah Blastocystis hominis dengan prevalensi 50-60% di negara berkembang dan 10% di negara maju. Infeksi B.hominis pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tetapi juga pengetahuan orang tua tentang kebersihan. Air minum ataupun makanan yang terkontaminasi mikroorganisme, kondisi sanitasi yang tidak memadai dan kebersihan pribadi yang kurang baik merupakan faktor penting terjadinya transmisi B.hominis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran B.hominis pada pasien anak usia sekolah dasar di dua lingkungan yang berbeda yaitu linkungan dengan tingkat sanitasi yang baik dan sanitasi yang kurang baik. Metode. Penelitian ini bersifat deskriptif - analitik dengan metode quota sampling, dengan data yang diperoleh dari hail pemeriksaan feses responden dan dianalisa menggunakan SPSS Statistic Desktop. Jumlah sampel penelitian ini adalah 78 orang yang terdiri dari 46 orang dari SDIT Al-Marjan sebagai kelompok dengan sanitasi baik (sampel kelompok kontrol), dan 32 orang dari SDN 19 Pagi Johar Baru sebagai kelompok dengan sanitasi yang kurang baik (sampel kelompok perlakuan). Hasil. Hasil menunjukkan bahwa 21% dari anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan tingkat sanitasi kurang terinfeksi B.hominis dan 6,5% adalah anak-anak yang tinggal di lingkungan dengan tingkat sanitasi baik, 3,1% anak – anak di lingkungan dengan sanitasi kurang terinfeksi B.hominis dan E.coli. Keberadaan B.hominis dan E.coli dalam pemeriksaan feses menunjukkan indikasi adanya pencemaran makanan dan minuman oleh feses. Kesimpulan. Perbandingan persentase kejadian B.hominis di dua lingkungan tidak memiliki makna yang berarti. Tetapi terdapat adanya hubungan antara kejadian B.hominis dengan tingkat kebersihan diri anak. Ajaran Islam sangat mengedepankan kesehatan dan kebersihan lingkungan sebagai bentuk pencegahan infeksi B.hominis yang merupakan bagian dari lima kemaslahatan dalam Islam yaitu hifdz al-Nafs (pemeliharaan jiwa).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6968-FK |
Uncontrolled Keywords: | Blastocystis hominis; B.hominis; sanitasi; anak-anak; hifdz al-Nafs |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 02:19 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 02:19 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12380 |
Actions (login required)
View Item |