Bevita, Bevita (2023) PENGARUH PEMBERIAN MELATONIN TERHADAP KADAR MALONDIALDEHIDE, AKTIVITAS ENZIM ANTIOKSIDAN SUPEROKSIDE DISMUTASE, DAN GLUTATION PEROKSIDASE PADA SEL KANKER PAYUDARA MDA-MB 468. Masters thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Halaman Judul.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Image 4. Halaman Pengesahan.pdf Download (292kB) | Preview
Preview	Image 3. Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Image 7. Abstrak.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Image 14. Bab I.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Image 19. Daftar Pustaka.pdf Download (174kB) | Preview
	Image 15. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Image 16. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Image 17. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB)
	Image 18. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB)
	Text 20. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara menempati risiko penyakit paling tinggi pada perempuan di Indonesia. Pada tumor ganas terjadi peningkatan Reactive Oxygen Species dan stres oksidatif yang tinggi. ROS pada lipid dapat menyebabkan kerusakan lipid pada membran sel, membentuk peroksidasi lipid yang menghasilkan malondialdehyde (MDA). Guna melindungi dari produksi berlebihan ROS, sel melindungi diri dengan membentuk senyawa anti-oksidan, yaitu anti-oksidan enzimatik seperti enzim superoksida dismutase (SOD), dan glutathione peroksidase (GPx). Pemberian anti-oksidan telah banyak digunakan sebagai terapi tambahan pada pasien kanker, salah satunya adalah melatonin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian melatonin terhadap kadar malondialdehide, aktivitas enzim antioksidan superokside dismutase, dan glutation peroksidase pada sel kanker payudara MDA-MB 468. Metode: Penelitian eksperimental in vitro ini menggunakan sel kanker payudara MDA-MB 468 yang diberi melatonin dengan inkubasi 24 jam. Sel diberikan melatonin konsentrasi 1,5 mM, 2 mM, dan 2,5 mM. Pemeriksaan sitotoksisitas menggunakan WST-8. Pemeriksaan MDA, SOD, dan GPx menggunakan ELISA. Analisa data menggunakan uji parametrik oneway anova dilanjutkan dengan analisis posthoc LSD Hasil. IC50 melatonin pada sel kanker payudara MDA-MB-468 adalah sebesar 1,9 mM. Terdapat peningkatan kadar MDA yang signifikan (p=0,001) pada melatonin konsentrasi 2 mM dan konsentrasi 2,5 mM. Terdapat peningkatan kadar antioksidan SOD yang signifikan (p=0,000) pada kelompok konsentrasi melatonin 1,5 mM, 2 mM dan 2,5 mM. Terjadi juga peningkatan kadar antioksidan GPx pada konsentrasi 1,5 mM, 2 mM dan 2,5 mM namun secara statistik tidak signifikan. Kesimpulan. Melatonin meningkatkan kadar MDA, SOD, dan GPx

Actions (login required)

View Item