Anugrah, Muhammad Aldo (2021) HUBUNGAN PHYSICAL DISTANCING DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS DAN DISFUNGSI SOSIAL DISAAT PANDEMI COVID-19 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
01. COVER.pdf Download (59kB) | Preview |
Preview |
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (171kB) | Preview |
![[thumbnail of 03. SURAT PERNYATAAN.pdf]](/style/images/fileicons/text.png) |
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (607kB) |
Preview |
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
05. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (124kB) | Preview |
Preview |
Text
06. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) | Preview |
|
Text
07. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text
08. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
Text
09. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
|
Text
10. BAB V HUBUNGAN PHYSICAL DISTANCING DENGAN DISTRES.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text
11. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Saat ini Wabah Coronavirus Disease (COVID-19) menjadi isu kesehatan di Indonesia. Berdasarkan bukti ilmiah, virus COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia. Pemerintah Indonesia telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19, salah satunya dengan physical distancing. Istilah ini juga dianjurkan dalam ajaran Islam, sesuai dalam hadist Nabi Muhammad SAW. Namun, physical distancing ada juga dampaknya pada kesehatan mental seperti distres psikologis dan disfungsi sosial. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian analitik secara cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 547 sampel. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metodi uji kolmogorov-smirnov. Data physical distancing diperoleh melalui kuesioner penilaian risiko pribadi terkait Covid-19 dan data distres psikologis dan disfungsi sosial diperoleh melalui kuesioner GHQ-12. Hasil: Dari 547 sampel sebanyak 307 (56.1%) sampel physical distancing dengan risiko rendah dan sebanyak 433 (79.2%) sampel mengalami distres psikologis dan disfungsi sosial. Hasil uji hubungan physical distancing dengan distres psikologis dan disfungsi sosial menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan p = 0,438 yang berarti lebih besar dari α = 0,05. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara physical distancing dengan distres psikologis dan disfungsi sosial pada masyarakat Indonesia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Additional Information: | S-7317-FK |
| Uncontrolled Keywords: | Physical, Distres, Disfungsi, COVID-19 |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Depositing User: | MUHAMMAD ANUGRAH |
| Date Deposited: | 28 May 2025 09:24 |
| Last Modified: | 28 May 2025 09:24 |
| URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11864 |
Actions (login required)
 |
View Item |