Nurfri, Rakapaksi Wijnala Putra (2021) LEGALITAS DUKUN BERANAK ATAU PARAJI DI WILAYAH BEKASI UTARA DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 2004. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
05. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
03. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
08. ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB I.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (45kB) | Preview |
|
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
||
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
Abstract
Dukun Beranak atau paraji adalah seorang anggota masyarat, pada umumnya seorang wanita yang mendapat kepercayaan serta memiliki keterampilan menolong persalinan secara tradisional dan memperoleh keterampilan tersebut secara turun menurun, belajar secara praktis atau cara lain menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sekadau Nomer 9 tahun 2018 tentang Kemitraan Bidan dan Dukun Beranak. Adapun Rumusan Masalah Penelitian yaitu Bagaimana kedudukan Dukun Beranak atau paraji dalam Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 97 Tahun 2004, tentang Tentang Pelayanan Kesehatan Masa, Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sebelum Melahirkan, Penyelanggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual, Bagaimana kerjasama kemitraan antara dukun beranak atau paraji dengan bidan praktek di daerah bekasi (khususnya di kabupaten Bekasi utara) dan Bagaimana pandangan Islam terhadap Dukun Beranak atau paraji yang Melakukan Proses Persalinan. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Hukum Empiris. Dukun Beranak atau Paraji orang yang mempunyai kelebihan atas kehendak Allah Swt untuk membantu orang. Menurut Islam orang yang mempunyai keahlian khusus yang diberikan Allah SWT terhadapnya dalam memerhatikan, menghubungkan dan menetapkan nasab seseorang dengan orang lainnya disebut dengan Qa’if.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-728-FH |
Uncontrolled Keywords: | Dukun Beranak, Kemitraan, Persalinan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1001 Forensic Medicine. Medical jurisprudence. Legal medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 06:29 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 06:29 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11740 |
Actions (login required)
View Item |