Yulinda, Dafi (2018) PENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA KEDOKTERAN TERHADAP KEDOKTERAN BENCANA DI INDONESIA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
1102014064 lembar pengesahan.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (364kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (442kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
Abstract
Pendahuluan: Adanya peningkatan kejadian bencana yang tinggi di Indonesia menyebabkan peningkatan kebutuhan komponen profesi kesehatan yang ikut berpatisipasi dalam bantuan bencana termasuk mahasiswa kedokteran, namun mahasiswa kedokteran masih belum memiliki cukup pengetahuan dan pengalaman mengenai penanggulangan bencana hal ini dikarenakan kedokteran bencana yang belum dimasukkan dalam kurikulum kedokteran. Survei dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, serta bagaimana penerapan pembelajaran kedokteran bencana pada fakultas kedokteran di Indonesia. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional dilakukan pada mahasiswa kedokteran tahun studi ketiga dan keempat di Indonesia yang diwakili oleh fakultas kedokteran di lima wilayah Indonesia yaitu, pulau Sumatera, pulau Jawa,pulau Sulawesi,pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Hasil: 250 mahasiswa kedokteran telah mengikuti penelitian ini. Namun adanya ketidaksesuaian dengan data inklusi penulis hanya melibatkan 236 mahasiswa kedokteran. Mahasiswa memiliki sedikit pengetahuan mengenai kedokteran bencana dari hasil disimpulkan bahwa sebanyak 168 orang (71,2%) memiliki pengetahuan yang kurang. Nilai rata-rata terendah pada lokasi daerah di Kalimantan yaitu 9,32. Hampir seluruh responden 231 orang (97,9%) menjawab setuju mengenai keingintahuan pada penanggulangan bencana. 165 responden (69,9%) mengetahui mengenai kedokteran bencana. Sebagian responden menjawab adanya kedokteran bencana dalam pembelajarannya yaitu sebanyak 139 orang (58,9%). Kuliah merupakan media pembelajaran yang paling banyak diterapkan yaitu sebanyak 59,2%. Simpulan: Mahasiswa kedokteran kebanyakan telah mengetahui mengenai kedokteran bencana namun pengetahuan mengenai kedokteran bencana masih tergolong kurang. Meskipun sebagian mahasiswa mengatakan bahwa kedokteran bencana telah dimasukkan ke dalam kurikulum kedokteran. Mahasiswa menunjukan sikap positif mengenai perlu nya mengetahui kedokteran bencana pada tahap pendidikan pra klinik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6960-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kedokteran Bencana, Pengetahuan, Kurikulum Kedokteran |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 08:43 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 08:43 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11594 |
Actions (login required)
View Item |