Putri, Rezkina Azizah (2018) PERBANDINGAN SIRKUMSISI DENGAN METODE DORSAL SLIT DAN GUILLOTINE DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN SUDUT PANDANG ISLAM DI KLINIK DOKTER KHITAN PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (29kB) | Preview |
|
|
Text
1102014225 lembar pengesahan.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (397kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (775kB) |
Abstract
Latar Belakang: Sirkumsisi pada laki-laki dilakukan dengan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis atau preputium yang bertujuan untuk membersihkan penis dari berbagai kotoran penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada preputiumnya. Indikasi lain dilakukannya sirkumsisi yaitu untuk mencegah beberapa penyakit seperti infeksi saluran kemih, kanker penis, penyakit menukar seksual dan HIV/AIDS. Metode yang digunakan dalam sirkumsisi sangat bervariasi, diantara lainnnya yaitu metode dorsal slit dan metode guillotine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan metode dorsal slit dengan metode gullotine serta kelebihan dan kekurangan masing-masing metode. . Dalam Islam sirkumsisi diwajibkan karena bertujuan untuk menjaga kesucian dalam ibadah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan retrospektif yaitu mengambil data rekam medis pada pasien anak yang telah di sirkumsisi dengan metode dorsal slit dan metode guilltoine di Klinik Dokter Khitan pekanbaru selama Tahun 2016. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil: Dari hasil penelitian pada waktu pengerjaan, diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.001 sehingga p≤0.05 yang menunjukkan bahwa perbandingan terhadap waktu pengerjaan antara metode dorsal slit dan guillotine memiliki perbedaan yang bermakna. Pada perdarahan, diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 1.000 sehingga menunjukkan bahwa perbandingan terhadap perdarahan antara metode dorsal slit dan guillotine tidak berbeda. Pada komplikasi, diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.287 sehingga p ≥ 0.05 yang menunjukkan bahwa perbandingan terhadap komplikasi antara metode dorsal slit dan guillotine memiliki perbedaan yang tidak bermakna. Pada waktu penyembuhan, diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.459 sehingga p ≥ 0.05 yang menunjukkan bahwa perbandingan antara metode dorsal slit dan guilotine memiliki perbedaan yang tidak bermakna. Simpulan: Perbedaan antara perbandingan metode dorsal slit dan metode guillotine hanya terdapat pada waktu pengerjaan, yang menunjukkan waktu pengerjaan metode guillotine lebih cepat dibandingkan metode dorsal slit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6957-FK |
Uncontrolled Keywords: | Sirkumsisi, metode dorsal slit, metode guillotine. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 08:06 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 08:06 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11591 |
Actions (login required)
View Item |