Optaviana, Optaviana (2018) PERBANDINGAN METODE DORSAL SLIT DAN SMART CLAMP PADA SIRKUMSISI DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN SUDUT PANDANG ISLAM DI RUMAH SUNATAN MARGONDA RAYA DEPOK DAN DI KLINIK DOKTER KHITAN PEKANBARU. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
02.LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1102014207 Lembar Pernyataan.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
08.BAB I.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text
09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text
11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text
12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text
13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
||
Text
15.LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Latar Belakang: Sirkumsisi merupakan salah satu hal yang penting dilakukan para laki�laki guna menjaga kebersihan dan kesehatan organ genitalianya. Kemajuan dalam teknologi dan ilmu pengetahuan membuat banyak metode sirkumsisi juga ikut berkembang. Mulai dari metode yang konvensional dengan dorsal slit atau dorsumsisi dan metode smart clamp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode dorsal slit dengan metode smart clamp di Rumah Sunatan Margonda Raya Depok dan di Klinik Dokter Khitan Pekanbaru pada tahun 2016. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan retrospektif yaitu dengan mengambil data rekam medis pada anak yang disirkumsisi menggunakan metode smart clamp di Rumah Sunatan Margonda Raya Depok dan dorsal slit di Klinik Dokter Khitan Pekanbaru pada tahun 2016. Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan pada waktu pengerjaan diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.000. pada perdarahan diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.000. Pada komplikasi diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 0.003. pada waktu penyembuhan diperoleh nilai p value dari analisa tersebut adalah 1.000. terdapat perbedaan yang bermakna apabila p value < 0,005. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pada waktu pengerjaan yaitu pada metode dorsal slit lebih lama debandingkan dengan metode smart clamp. Pada metode dorsal slit risiko terjadinya perdarahan lebih banyak dibandingkan dengan metode smart clamp perdarahan terjadi sangat minim. Komplikasi pada metode dorsal slit lebih banyak terjadi sedangkan metode smart clamp komplikasi hanya terjadi pada beberapa pasien saja bahkan rata-rata pasien yang disirkumsisi dengan metode smart clamp tidak terdapat komplikasi . Pada waktu penyembuhan tidak terdapat perbedaan yaitu pada metode dorsal slit waktu penyembuhannya pada hari ke-5 dan hari ke-7, dan pada metode smart clamp waktu penyembuhannya pada hari ke-5.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6955-FK |
Uncontrolled Keywords: | dorsal slit, smart clamp, sirkumsisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RD Surgery R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 06:50 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 06:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11589 |
Actions (login required)
View Item |