Syahdema, Muhammad Iqbal D’Berto (2021) PREVALENSI HIPERTIROID DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPOK PADA TAHUN 2018-2020 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
03. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hipertiroid merupakan penyakit endokrin yang menempati urutan kedua terbesar di Indonesia setelah diabetes. Gangguan fungsi tiroid ada dua macam yaitu kekurangan hormon tiroid yang disebut hipotiroid dan kelebihan hormon tiroid yang disebut hipertiroid. Kelebihan suatu hormon tiroid (hipertiroid) dapat menyebabkan gangguan berbagai fungsi tubuh, termasuk jantung dan meningkatkan metabolisme tubuh. kasus hipertiroid banyak ditemukan pada seluruh populasi. Hipertiroid lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria. Kesehatan dalam Islam adalah perkara yang penting, Allah menganjurkan untuk semua umatnya agar selalu bersyukur atas kenikmatan yang telah diberikan kepada umatnya, bersyukur karena masih diberi kesehatan. penyakit yang berikan kepada umatnya adalah salah satu ujian yang Allah berikan kepada umatnya agar umatnya selalu mensyukuri nikmat dan ujian yang diberikan oleh Allah. dan apabila diberi ujian seperti sakit Allah menyuruh umatnya untuk sabar, ikhlas, berusaha mencari obat dan minta ampunan kepada Allah SWT Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Depok. Sampel penelitian yang diambil adalah pasien penderita hipertiroid yang tercatat di poliklinik penyakit dalam di RSUD Depok pada periode 2018 – 2020. Hasil: Penelitian ini didapatkan bahwa penderita hipertiroid lebih banyak terjadi pada jenis kelamin perempuan 533 (80,8%) disbanding laki-laki 127 (19,2%). Pada kelompok usia kelompok terbanyak pada usia 40 – 60 tahun 297 (45%), lalu 20 – 39 tahun 236 (35,8%), lalu >60 tahun 78 (11,8%) dan <20 tahun 49 (7,4%). Tatalaksananya yang paling sering diberikan yaitu obat propiltiourasil (PTU). Kesimpulan: Penyakit tiroid lebih banyak terjadi pada perempuan disbanding laki-laki dan banyak terjadi pada kelompok umur
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6856-FK |
Uncontrolled Keywords: | hipertiroid, jenis kelamin, usia, tatalaksana |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 07:51 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 07:51 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11084 |
Actions (login required)
View Item |