Dinda, Salsabila Chyllia (2021) PENGARUH DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP ORGAN GINJAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SETELAH PAPARAN ASAP ROKOK DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text
Surat pernyataan salsabila 1102017208.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
Abstract
Latar Belakang: Merokok merupakan satu dari banyaknya faktor risiko yang menimbulkan berbagai macam penyakit kronis yang berujung pada kematian. Asap rokok mengandung radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai penyakit salah satunya gangguan ginjal. Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat mencegah dan memperbaiki terjadinya kerusakan organ yang disebabkan oleh radikal bebas. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh daun teh hijau terhadap kerusakan organ ginjal yang terkena paparan asap rokok. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian posttest only control group. Sample penelitian ini menggunakan 27 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) yang diberi perlakuan selama 30 hari. Hewan uji dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol tidak diberi paparan asap rokok kretek tanpa filter, kelompok P1 diberikan paparan asap rokok kretek tanpa filter dengan dosis 1 batang sehari dan kelompok P2 yang diberikan paparan asap rokok kretek tanpa filter dengan dosis 1 batang sehari dan diberikan ekstrak daun teh hijau dengan dosis 100mg/kgBB. Data diuji secara statistik menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan skoring rata-rata kerusakan jaringan ginjal pada kelompok kontrol yaitu 1,6. Pada kelompok perlakuan P1 diperoleh skoring rata-rata kerusakan jaringan ginjal sebesar 3,4 dan pada kelompok perlakuan P2 diperoleh skoring rata-rata kerusakan jaringan ginjal sebesar 1,2. Pada uji statistik diperoleh nilai signifikansi sig (0,000). Kesimpulan: Daun teh hijau efektif menghambat kerusakan organ ginjal tikus wistar jantan (Rattus norvegicus) yang diakibatkan oleh paparan asap rokok.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6849-FK |
Uncontrolled Keywords: | Daun teh hijau, Asap rokok, tikus wistar jantan (Rattus norvegicus), Kerusakan organ ginjal. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 03:44 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 03:44 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11077 |
Actions (login required)
View Item |