Putri, Shavira Wadya (2021) PERSENTASE INFEKSI PROTOZOA USUS OPORTUNISTIK DIHUBUNGKAN DENGAN PENGETAHUAN DIARE DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. Cover.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
02. Halaman Pengesahan.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text
03. Surat Pernyataan.pdf Download (695kB) | Preview |
|
|
Text
05. Abstrak & Kata Kunci.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (111kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
Text
16. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diare merupakan kejadian buang air besar dengan konsistensi lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi tiga kali atau lebih dalam periode 24 jam. Salah satu penyebabnya adalah infeksi protozoa usus oportunistik yang dapat ditularkan dari gaya hidup tidak sehat. Penularan diare salah satunya dengan tidak mencuci tangan setelah buang air besar lalu mengkontaminasi alat yang disentuh selanjutnya. Cara penularan infeksi ini termasuk salah satu kriteria pengetahuan diare. Sementara dalam Islam, terdapat istilah al-Thahārah yang berarti memperhatikan kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase infeksi protozoa usus oportunistik dihubungkan dengan pengetahuan diare. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di RW02 Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang pada bulan Oktober 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 38 orang. Hasil: Penelitian ini mendapatkan hasil sebanyak 4 orang (10,5%) terinfeksi protozoa usus oportunistik, dengan 31 orang (81,5%) memiliki pengetahuan baik dan sedang mengenai diare. berdasarkan hasil uji Mann-Whitney tidak terdapat hubungan antara infeksi protozoa usus oportunistik dengan pengetahuan warga RW02 Desa Pangulah Selatan mengenai diare (p-value 0,834). Kesimpulan: Angka pengetahuan mengenai diare yang baik belum cukup untuk mencegah terjadinya infeksi parasit usus oportunistik. Menurut pandangan Islam, terjadinya infeksi parasit usus oportunistik dapat dicegah dengan hidup bersih dan sehat dengan menjaga pola makan dan menjaga kebersihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6819-FK |
Uncontrolled Keywords: | Diare, protozoa usus oportunistik, pengetahuan |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:26 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11014 |
Actions (login required)
View Item |