Azizah, Fabia (2023) PENERAPAN SANKSI DALAM INSIDER TRADING: OPSI DISGORGEMENT FUND YANG DAPAT MENGONTROL PERILAKU INVESTOR BERDASARKAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN ( POJK ) NO.65/POJK.04/2020. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text 05. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text 03. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text 08. ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB I.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text 15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (105kB) | Preview
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)

Abstract

Pasar modal merupakan sebuah sarana guna memperjualbelikan berbagai instrumen jangka panjang seperti hutang ataupun modal. aktivitas begitu rumit yang mana membutuhkan sebuah perangkat hukum yang mampu mengawasi supaya pasar berjalan dengan adil, teratur, dan wajar bagi semua pihak. Adapun aturan yang dikategorikan sebagai kejahatan di dalam pasar modal yaitu termasuk Insider Trading. Namun selama ini, pelaku kejahatan yang terjadi di pasar modal hanya diproses melalui pidana umum dan tidak mengembalikan kerugian yang dialami investor. Sehingga akibatnya kejahatan yang dilakukan pihak-pihak tertentu di pasar modal itu sangat merugikan pihak investor. Maka Instrumen hukum yang diadopsi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sistem disgorgement fund. Bagaimanakah pengaturan Disgorgement sebagai upaya perlindungan hukum dalam upaya pengembalian tidak sah dan apakah sanksi denda dengan pengembalian kerugian yang timbul dapat mengembalikan keadaan yang semula. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode hukum normatif.

Actions (login required)

View Item