Aini, Nursyifa (2023) PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA AKIBAT PELANGGARAN PEKERJA MENURUT PERATURAN PERUSAHAAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 550 K/Pdt.Sus-PHI/2020). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (106kB) | Preview
	Text 5. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (245kB)
	Text 3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf Download (468kB)
	Text 8. Abstrak.pdf Download (89kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (515kB)
	Text 15. Daftar Pustaka.pdf Download (234kB)
	Text 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB)
	Text 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB)

Abstract

Pemutusan hubungan kerja akibat pelanggaran pekerja/buruh menurut peraturan perusahaan dapat terjadi karena pekerja/buruh telah melanggar ketentuan yang telah diatur dalam peraturan perusahaan, peraturan perusahaan sendiri umumnya memuat syarat-syarat kerja yang berlaku dilingkungan perusahaan. Pekerja/buruh yang telah melanggar peraturan perusahaan dapat diputus hubungan kerjanya setelah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berturut-turut. Permasalahan skripsi ini tentang bagaimana pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam mengeluarkan putusan tentang pekerja/buruh dengan alasan telah melanggar peraturan perusahaan serta akibat hukum yang akan timbul pada perkara putusan Mahkamah Agung nomor 550 K/Pdt.Sus-PHI/2020 serta pandangan islam terhadap pemutusan hubungan kerja akibat pelanggaran pekerja menurut peraturan perusahaan. Pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 550 K/Pdt.Sus-PHI/2020 sudah tepat karena Pekerja/buruh hanya melanggar ketentuan yang ada dalam peraturan perusahaan dan tidak melakukan kesalahan berat. Kemudian dalam pandangan islam, pekerja yang telah melakukan hal yang merugikan perusahaan seperti melanggar peraturan perusahaan, perusahaan dapat mempertimbangkan tindakan pekerja lalu pekerja dapan diberhentikan.

Actions (login required)

View Item