Nasution, Reza Akbar (2020) PENGARUH PEKERJA SHIFT MALAM TERHADAP RESIKO PENYAKIT KARDIOMETABOLIK DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text
Hlm persetujuan reza 1102011230.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK reza 1102011230.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (96kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
Abstract
Shift kerja biasanya dibagi atas tiga shift yaitu kerja pagi, sore dan malam. Sistem shift kerja dapat berbeda biasanya menggunakan tiga shift setiap hari dengan delapan jam kerja setiap shift. jadwal banyak pekerja yang tidak teratur dapat mengganggu irama sirkadian. Manusia memiliki jam biologis (irama sirkadian), fungsi pada tubuh, berkisar dari ekspresi gen, hingga proses fisiologik seperti regulasi suhu hingga perilaku. Jam biologis utama berfungsi sebagai pemacu untuk irama sirkadian tubuh adalah terletak di nukleus suprakiasmatikus (SCN). SCN bekerja sama dengan kelenjar pineal dan produk hormonnya melatonin untuk menyinkronkan berbagai irama sirkadian dengan siklus siang-malam 24 jam. Siklus siang-malam adalah hal utama dalam irama sirkadian dan sekresi melatonin, kedua hal tersebut berdampak pada fungsi dari kardiometabolik seperti peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan hormon kortisol. Peningkatan hormon kortisol berpengaruh pada resiko obesitas dan DMT-2. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membahas pengaruh pekerja shift malam terhadap resiko penyakit kardiometabolik ditinjau dari sudut pandang kedokteran dan Islam. Agar tenaga medis dapat lebih mengerti tentang jam kerja yang baik buat kesehatan tubuh dan resiko yang didapatkan akibat dari pekerja shift, diharapkan juga dapat lebih menjelaskan kepada masyarakat umum. Islam juga menjelaskan bahwa siang dan malam dibuat sesuai kegunaannya, siang untuk bekerja dan malam untuk beristirahat. Ilmu Kedokteran dan Islam sejalan mengenai bahwa manusia mempunyai jam biologis yang sudah diatur oleh tubuh dimana pada saat siang hari kondisi tubuh lebih baik secara fisiologis untuk bekerja dan fisiologis tubuh saat malam hari untuk beristirahat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6777-FK |
Uncontrolled Keywords: | pekerja shift, irama sirkadian, Tinjauan Islam. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 01:41 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 01:41 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10660 |
Actions (login required)
View Item |