Agusti, Nurcahya Tria (2020) PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG SWAMEDIKASI MAAG DI DESA LINDUK, KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01.COVER SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text 02.Halaman Pengesahan SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text 03.Surat Peryataan SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (126kB) | Preview
Preview	Text 04.Abstrak SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text 07.BAB I SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text 13.Daftar Putaka SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Download (84kB) | Preview
	Text 08.BAB II SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text 09.BAB III SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (65kB)
	Text 10.BAB IV SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (62kB)
	Text 11.BAB V SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (307kB)
	Text 12.BAB VI SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text 16.Lampiran SKRIPSI NURCAHYA TRIA (1102016158)REVISI(1).pdf Restricted to Registered users only Download (359kB)

Abstract

Latar Belakang : Maag (dispepsia) merupakan suatu kumpulan gejala berupa nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati, mual, kembung, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang dan perut terasa penuh/begah. Di Indonesia, diperkirakan sekitar 15-40% populasi mengalami dispepsia. Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan sebanyak 71,44% memilih melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi). Dimana obat maag banyak yang dijual secara bebas dipasaran. Pengetahuan masyarakat berpengaruh dalam pelaksanaannya swamedikasi karena dapat terjadnya sumber kesalahan pengobatan. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengamati pengetahuan masyarakat dalam melakukan pengobatan sendiri (swamedikasi) untuk sakit maag (dispepsia) dengan menggunakan kuesioner. Penetapan besar sampel menggunakan rumus Slovin dan penetapan sampel dengan teknik cluster random sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jumlah responden sebanyak 98 responden terdiri dari 14 responden berjenis kelamin laki-laki dan 84 responden berjenis kelamin perempuan. Masyarakat yang memiliki riwayat maag sebanyak 58 responden (59,2%). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi maag memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 50 responden (51,0%). Dalam menjawab pertanyaan dengan benar terutama pada hal gejala maag yaitu 90 responden (91,8%), jenis obat maag 96 responden (98,0%) dan kontraindikasi obat maag 71 responden (72,4%). Sedangkan pengetahuan yang kurang dalam hal pengertian swamedikasi 47 responden (48,0%), cara pemakaian obat maag 47 responden (48,0%) dan efek samping obat maag 13 responden (13,3%). Kesimpulan : Pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi maag memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal mengenai gejala maag, jenis obat maag yang dikonsumsi dan kontraindikasi penggunaan obat maag. Dalam Islam melakukan swamedikasi diperbolehkan karena sesuai dengan pengobatan yang diajarkan oleh Nabi.

Actions (login required)

View Item