Search for collections on Universitas YARSI Repository

KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENGGUNAKAN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS BERDASARKAN SCORE PREDICTOR INADEQUACY DIALYSIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

Abdullah, Nabiila Aurelia (2022) KARAKTERISTIK PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENGGUNAKAN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS BERDASARKAN SCORE PREDICTOR INADEQUACY DIALYSIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Surat Pernyataan nabiila 1102019139.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. BAB I.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB) | Preview
[img] Text
09. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[img] Text
13. BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
15. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit ginjal yang mengalami kehilangan fungsi secara progresif dan mengakibatkan kegagalan. Penurunan fungsi ginjal bisa ditandai dengan laju filtrasi glomerulus (LFG) <60 ml/menit/1.73m2, kadar kreatinin dan ureum yang meningkat secara bersamaan. Penyakit ini memiliki berbagai etiologi, salah satu penyebab tertingginya adalah akibat adanya riwayat penyakit diabetus melitus tipe 2, obesitas dan hipertensi. Terapi yang dilakukan untuk mengatasi penyakit ini bisa dengan terapi farmakologi dan terapi pengganti ginjal, salah satu terapi pengganti ginjal adalah dialisis yang di bagi lagi menjadi dua, yaitu hemodialisa dan CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Pengguna CAPD di Indonesia belum banyak digunakan dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai karakteristik pasien PGK yang menggunakan CAPD berdasarkan score predictor inadequacy dialysis. Metode: Metode penelitian adalah Cross Sectional. Sampel penelitian adalah pasien PGK CAPD di Bekasi yang sudah memenuhi kriteria inklusi dari bulan Januari-Maret 2022. Pengumpulan data untuk penelitian dari buku rekam medis dan pengisian google form oleh responden. Hasil Penelitian: Didapatkan sebanyak 45 orang pasien PGK pengguna CAPD di Bekasi sebagai responden yang 60% berjenis kelamin laki-laki, usia terbanyak pada rentang 20- 60 tahun 93.3%, komorbid terbanyak adalah hipertensi 35.6%, dan sudah menjalani terapi CAPD selama 1-3 tahun 48.89%. Pada hasil analisis bivariat dari karakteristik pasien PGK dengan score predictor inadequacy dialysis yang memiliki ikatan kuat adalah kadar LFG dan kreatinin serum. Kesimpulan: Mayoritas karakteristik pasien PGK yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin laki-laki dan berada pada usia lanjut. Dan hasil seluruh karakteristik pasien yang memiliki hubungan kuat dengan score predictor inadequacy dialysis adalah kadar kreatinin serum dan kadar LFG (p = 0.000).

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6795-FK
Uncontrolled Keywords: PGK, CAPD, Score Predictor Inadequayc Dialysis, Kreatinin Serum, LFG
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Depositing User: Nabiila Abdullah
Date Deposited: 31 Jan 2023 08:07
Last Modified: 31 Jan 2023 08:16
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10613

Actions (login required)

View Item View Item