Carina, Anisa (2019) PENGARUH EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KECEPATAN MIGRASI SEL FIBROBLAS PADA MODEL LUKA IN VITRO DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar pengesahan anisa 1102015028.pdf Download (340kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
||
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (821kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) |
Abstract
Latar Belakang: Fibroblas merupakan salah satu komponen penyembuhan luka yang berperan penting dalam proses fibroplasia, yakni migrasi dan proliferasi fibroblas serta deposisi ECM oleh fibroblas. Mannose-6-phosphate yang dimiliki oleh lidah buaya memengaruhi fibroblast growth factor dan menstimulasi aktivitas serta proliferasi dan migrasi sel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh suplementasi ekstrak lidah buaya terhadap kecepatan migrasi sel fibroblas. Metode: Desain penelitian dilakukan secara eksperimental in vitro dengan memberi perlakuan ekstrak lidah buaya dengan dosis 12.5%, 25%, 50% serta kontrol (tanpa perlakuan) pada sel kultur fibroblas. Deteksi migrasi menggunakan scratch assay. Analisis data diolah dengan menggunakan Excel (versi 2013; Microsoft) serta T-Scratch sebagai software analisis gambar. Hasil: Hasil penelitian memperlihatkan adanya perbedaan kecepatan migrasi pada kelompok kontrol (tanpa perlakuan) terhadap kelompok dosis 50% dan 25% yang signifikan (P<0.05), namun hal tersebut menjadi tidak signifikan pada dosis 12.5% (P>0.05). Dari penelitian ini terlihat bahwa pada dosis 50% didapatkan kecepatan migrasi sel yang paling cepat, kemudian setelahnya pada kontrol lalu dosis 25% dan yang paling lambat kecepatan migrasi selnya pada dosis 12.5%. Simpulan: Ekstrak lidah buaya meningkatkan migrasi fibroblas. Semakin tinggi kadar ekstrak lidah buaya, semakin cepat pula kecepatannya dalam menutup luka. Dalam hal ini, penggunaan ekstrak lidah buaya sangatlah dianjurkan dalam upaya mencari alternatif pengobatan yang halal dan memelihara jiwa (hifzh al-nafs).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6656-FK |
Uncontrolled Keywords: | Lidah Buaya, Migrasi, Fibroblas, Scratch Assay. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 19 Jan 2023 07:49 |
Last Modified: | 19 Jan 2023 07:49 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/10586 |
Actions (login required)
View Item |