Kusuma, Alvina Mendy (2022) KONSEP PHYSICAL DISTANCING DALAM PEMBUATAN AKTA BERITA ACARA E-RUPS SEBAGAI AKTA AUTENTIK DALAM UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS DI MASA PANDEMI COVID (ANALISIS HUKUM TERHADAP KEBUTUHAN PERLUASAN INTERPRETASI DARI UNSUR KEHADIRAN PARA PIHAK DALAM UNDANG-UNDANG JABATAN NOTARIS.). Masters thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text 3. PENGESAHAN TESIS.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text 6. PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (338kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB I.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (904kB) | Preview
	Text 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB)

Abstract

Tesis ini meneliti tentang Konsep Physical Distance Dalam Pembuatan Akta Berita Acara E-RUPS Sebagai Akta Autentik Dalam Undang- Undang Perseroan Terbatas Di masa Pandemi Covid (Analisis Hukum Terhadap Kebutuhan Perluasan Interpretasi Dari Unsur Kehadiran Para Pihak Dalam Undang- Undang Jabatan Notaris). Masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini, pertama Implementasi Konsep Physical distancing dalam Pembuatan Akta Berita acara E-RUPS Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas, dan kedua Perluasan dari keterbatasan interpretasi atas pengaturan kehadiran dalam Undang-Undang Jabatan Notaris. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normative dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konsep, dan pendekatan analisis. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara penelitian kepustakaan dan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konsep physical distancing yang digunakan dalam E-RUPS yaitu jaga jarak atau jarak fisik yang berjauhan, dengan adanya konsep physical distancing ini memanfaatkan kemajuan teknologi bagi para Notaris dalam pembuatan akta autentik pada dunia digital dan menjalankan tugasnya, seperti pembacaan akta, penandatanganan akta secara elektronik dan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara video conference. Pembuatan akta dengan 2 cara : Akta Berita Acara RUPS dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) . Kehadiran penghadap saat pembuatan akta RUPS secara elektronik sama halnya dengan pembuatan akta secara fisik karena para pihak dapat melihat satu dengan yang lain, dapat mendengar, para pihak berhadapan dengan notaris dan di waktu yang sama. notaris pun dapat membacakan akta dan mengenal seluruh penghadap melalui media elektronik.

Actions (login required)

View Item