Zulhan, Awdy Fikri (2022) ASPEK KENOTARIATAN PADA TRANSAKSI YANG MENGGUNAKAN NON-FUNGIBLE TOKEN. Masters thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER TESIS.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text 3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 7. PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text 12. ABSTRAK.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text 13. BAB I.pdf Download (970kB) | Preview
Preview	Text 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) | Preview
	Text 14. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text 15. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text 16. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text 17. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)

Abstract

Fenomena non-fungible token (NFT) muncul sebagai salah satu bukti pesatnya perkembangan teknologi di bidang perdagangan digital. Dalam hal ini, kepastian dan perlindungan hukum bagi masyarakat menjadi semakin dibutuhkan. Peran notaris sebagai pejabat umum dalam transaksi digital akan sama dibutuhkannya sebagaimana pada transaksi yang bersifat konvensional. Penelitian ini menganalisis skema transaksi NFT dan peranan notaris dalam transaksi NFT yang dapat memberi kemanfaatan. Analisis tersebut dilakukan dengan metode penelitian normatif (kepustakaan), mengedepankan pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Dari analisis tersebut dapat disimpulkan adanya kendala konsep yang mana transaksi NFT secara konsep tidak melibatkan pihak ketiga, termasuk notaris. Akan tetapi, peran notaris sebagai pejabat umum dipandang tetap diperlukan demi kemanfaatan bagi masyarakat. Selain adanya kendala konsep tersebut, terdapat pula tantangan dalam segi hukum karena kewenangan notaris berdasarkan undang-undang tidak menjangkau transaksi digital.

Actions (login required)

View Item