CARNADI, CARNADI (2020) HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 1 CIPAYUNG JAKARTA TIMUR DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER SKRIPSI.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (402kB) | Preview |
|
|
Text
07. BAB I.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) | Preview |
|
Text
08. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
||
Text
09. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
Abstract
Latar Belakang : Beberapa studi menjelaskan bahwa penurunan waktu tidur merupakan faktor yang berperan dalam peningkatan obesitas. Rerata orang di Amerika Serikat memiliki waktu tidur yang berkurang satu hingga dua jam dibandingkan 40 tahun yang lalu. Prevalensi obesitas menjelang lansia sampai lansia (kelompok umur 55-64 tahun, 65-74 tahun dan 75+ tahun), didapatkan kelompok umur 55-64 tahun yang obesitasnya paling tinggi. Islam menekankan mengatur ritme hidup dengan tidur cukup, istirahat cukup, di samping hak – haknya kepada Allah melalui ibadah. Tujuan : Mengetahui hubungan obesitas terhadap insomnia pada lansia di panti sosial tresna werdha budi mulia 1 cipayung jakarta timur. Adapun tujuan khususnya meliputi mengatahui jumlah insomnia dan obesitas Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional deskriptif analitik, karena subjek diobservasi satu kali saja dan pengukuran variabel dilakukan saat yang bersamaan. Mengetahui hubungan Obesitas lewat IMT dan lingkar perut responden dengan insomnia lewat wawancara lansung pada lansia di panti sosial tersebut. Dengan menggunakan rumus Lemeshow didapatkan jumlah responden 100 sampel Hasil : Hasil menyatakan bahwa dari 150 responden, lebih dari setengah responden dengan obesitas mengalami insomnia, yaitu sebanyak 57 responden (55,9%). Selanjutnya, responden dengan tidak obesitas umumnya insomnia juga, yaitu sebanyak 32 responden (66,7%). Berdasarkan hasil pengujian uji chi kuadrat, didapat p-value sebesar 0,282. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian hubungan obesitas terhadap insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha budi mulia 1 Cipayung Jakarta Timur bahwa tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan insomnia di Panti Sosial tersebut. Walaupun secara penilitan tidak ada hubungan antara Obesitas dan Insomnia, akan tetapi dalam pandangan Islam meghindari terjadinya obesitas serta insomnia hukumnya wajib karena sesuai dengan kaidah fiqih Maqashid Asy-Syari’ah khususnya hifzh al-‘aql peringkat tahsiniyyah dan hifdz al-nafs peringkat hajjiyah Jika diabaikan akan mengancam akal dan jiwa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6622-FK |
Uncontrolled Keywords: | Obesitas, Insomnia, Lansia |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 02:27 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 06:09 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9814 |
Actions (login required)
View Item |