Salsabila, Seldi (2021) TINGKAT RASA TAKUT PADA MAHASISWA TAHAP SARJANA UNTUK PERAWATAN GIGI KE POLI GIGI SELAMA PANDEMIK COVID-19 DI UNIVERSITAS YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
HARDCOVER SKRIPSI.pdf Download (105kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
|
Text
lembar pengesahan ttd dosen.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (418kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (343kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
Abstract
Rasa takut adalah emosi yang ada pada diri manusia yang pasti ditemukan dan akan dirasakan pada setiap individu. Rasa takut itu sendiri bisa menjadi sangat menakutkan ketika datang secara ekstrim. Kata takut dipakai untuk mengekspresikan perasaannya terhadap dokter gigi. Perasaan takut merupakan respon terhadap sesuatu yang dipersepsikan sebagai suatu ancaman atau bahaya bagi individu yang sedang dihadapi. Ketakutan terhadap perawatan gigi adalah masalah utama bagi pasien dan dokter gigi. Ketakutan ini menyebabkan pasien menunda atau membatalkan kunjungan gigi atau menghindari perawatan seluruhnya. Beberapa dari penelitian ada yang menunjukkan bahwa virus corona ada di dalam air liur, saluran pernapasan bagian atas, kelenjar ludah mayor dan minor, dan mungkin dalam cairan crevicular gingiva. Perubahan terbesar dan paling berat pada saat pandemi COVID-19 ini bagi para dokter gigi dan Klinik Gigi adalah peralatan pelindung pribadi ekstra atau yang biasa di sebut APD. Periksa gigi pada saat pandemi COVID-19 bisa saja jadi tidak aman, karena, yang sudah kita ketahui Covid-19 menular melalui percikan cairan (droplet) yang mengandung virus SARS-Cov-2 dan keluar saat penderita berbicara, batuk, atau bersin. Al-Quran dan As-Sunnah telah mengajarkan agar tidak merasa takut yang berlebih. Islam tidak menghendaki adanya kemudharatan. Rasa takut yang dialami mahasiswa dapat diminimalisir dengan berikhtiar dan selalu mengingat Allah. Dengan begitu mahasiswa dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan melakukan perawatan ke poli gigi pada saat pandemik COVID-19.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-219-KG |
Uncontrolled Keywords: | Rasa Takut, Perawatan Gigi, COVID-19. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 08:26 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 08:26 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9235 |
Actions (login required)
View Item |