Arlita, Virda Rosalia (2020) ANALISIS PERBANDINGAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, GROVER, DAN ZMIJEWSKI DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS SERTA TINJAUANNYA DARI SUDUT PANDANG ISLAM : (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Bahan Kimia di BEI periode 2014-2018). Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER.pdf Download (13kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN SIDANG.pdf Download (1MB)
Preview	Text 2. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 5. ABSTRAK.pdf Download (276kB)
	Text 8. BAB I.pdf Download (365kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (352kB)
	Text 9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil prediksi financial distress model altman, springate, grover, dan zmijewski. Dan juga bertujuan untuk mengetahui model mana yang paling akurat dalam memprediksi financial distress. Masing-masing model terdapat pengukuran yang berbeda. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan bahan kimia dengan sub sektor semen, dan sub sektor keramik, porselen dan kaca yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014-2018. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan didapat sampel 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi Indonesian Stock Exchange (IDX). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model grover adalah model yang memprediksi financial distress yang paling akurat dengan tingkat keakuratan sebesar 88% dan eror type I sebesar 8% dan eror type II sebesar 4%. Serta secara keseluruhan dalam perspektif Islam bahwa analisis prediksi financial distress belum sesuai dengan syariat islam secara menyeluruh karena setiap model masih memperhitungkan laba yang paling utama dalam tujuan perusahaan berbeda dengan sebagaimana yang tertuang dalam Al- Qur’an dan Hadits yang memperhatikan hal-hal kejujuran dan lain-lain dalam memperoleh tujuan perusahaan dan menghindari financial distress.

Actions (login required)

View Item