Tyas, Aulia Rahmaning (2020) Implementasi Konsep Emotional Branding Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Kebudayaan Jerman bagi Digital Natives. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. Skripsi Ilmu-Cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text
2. Skripsi Ilmu-Abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text
4. Skripsi Ilmu-Halaman Pengesahan.pdf Download (592kB) | Preview |
|
|
Text
11. Skripsi Ilmu-Bab 1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
16. Skripsi Ilmu-Daftar Pustaka.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
12. Skripsi Ilmu-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
Text
13. Skripsi Ilmu-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
||
Text
14. Skripsi Ilmu-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB) |
||
Text
15. Skripsi Ilmu-Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
Abstract
Goethe-Institut merupakan organisasi nirlaba yang mempromosikan Bahasa Jerman melalui pertukaran relasi antarbudaya. Goethe-Institut memiliki perpustakaan yang berperan sebagai gerbang informasi utama. Perpustakaan Goethe-Institut memiliki visi menyediakan informasi teraktual mengenai Jerman, baik berupa koleksi buku, musik maupun film yang sedang populer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep promosi emotional branding di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi kebudayaan Jerman bagi digital natives. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara non-probability sampling berupa purposive sampling dengan pertimbangan pemustaka dengan kriteria usia <18 - 50 tahun yang terbiasa menggunakan gawai sehingga dapat mengisi survei secara daring. Konsep promosi emotional branding menurut Gobe memiliki empat pilar, yaitu hubungan, pengalaman pancaindra, imajinasi, dan visi. Konsep ini membawa kepribadian baru bagi merek dengan cara membina hubungan kuat dengan masyarakat secara personal. Emotional branding pada perpustakaan berarti meningkatkan penggunaan jasa untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat pemakai, dan meningkatkan komitmen terhadap produk jasa bagi yang digunakan. Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta menerapkan konsep promosi emotional branding yang mengutamakan pada pengalaman pancaindra berupa beragamnya media interaktif pembelajaran Bahasa Jerman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-272-IP |
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 04 May 2021 03:50 |
Last Modified: | 04 May 2021 03:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8975 |
Actions (login required)
View Item |