SARI, IKE KUMALA (2017) HUBUNGAN OBESITAS DENGAN GANGGUAN LAMANYA SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN YARSI ANGKATAN 2013-2014 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
02.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
04.ABSTRAK.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
07.BAB I.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text
09.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
||
Text
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
||
Text
11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (813kB) |
||
Text
12.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
Abstract
Latar Belakang : Obesitas adalah kondisi berat badan berlebih akibat timbunan lemak yang melebihi 25% dari berat tubuh. Obesitas dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi melalui jaringan adiposa yang secara aktif memengaruhi rasio hormon estrogen dan androgen. Pada wanita yang mengalami obesitas terjadi peningkatan produksi estrogen karena selain ovarium, jaringan adiposa juga dapat memproduksi estrogen. Tujuan:. Mengetahui hubungan obesitas dengan gangguan lamanya siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013-2014 Metode : sampel acak dengan cara purposive sampling. Purposive sampling yaitu sampel ditetapkan berdasarkan penilaian peneliti mengenai siapa saja yang memenuhi syarat untuk dijadikan sampel. Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat Hasil: Hasil uji statistic menunjukan tidak ada hubungan yang bermakna antara obesitas dengan lamanya siklus menstruasi. Hasil statistic didapatkan p value = 0,317. Kesimpulan :. Tidak ada hubungan secara statistic antara obesitas dengan gangguan lamanya siklus menstruasi. Walaupun, tidak ada hubungan secara statistic tetapi secara persentase menunjukkan adanya pengaruh obesitas terhadap lamanya siklus menstruasi pada mahasiswi Universitas YARSI angkatan 2013 dan 2014 yang mana didapatkan bahwa obesitas dengan siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari lebih banyak (16 mahasiswi) dibanding non obesitas yang hanya 11 mahasiswi. Saran : Agar peneliti lain meneliti lebih lanjut dan diupayakan untuk menambah variabel penelitian, misalnya penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi, olahraga atletik, stress, pengaruh rokok sehingga bisa mengungkap faktor-faktor resiko dalam masalah reproduksi kewanitaan selain berat tubuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6168-FK |
Uncontrolled Keywords: | obesitas, lamanya siklus menstruasi, mahasiswi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 04:48 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 10:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8947 |
Actions (login required)
View Item |