SUSANTI, ELI (2017) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DERAJAT DYSMENORRHEA PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2013-2014 DITINJAU DARI PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB 1.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
Abstract
Indeks massa tubuh (IMT) adalah ukuran statistik yang membandingkan tinggi dan berat badan seseorang, Menurut beberapa penelitian IMT merupakan salah satu faktor risiko yang berkaitan dengan dysmenorrhea primer. Dysmenorrhea primer adalah nyeri perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau selama menstruasi. Keluhan dysmenorrhea ini mempengaruhi kualitas hidup perempuan selama masa reproduktif. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan derajat dysmenorrhea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013-2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental (analitik), dengan desain cross sectional yang mengikutkan 85 responden. Responden mengisi kuesioner yang berhubungan dengan derajat nyeri dysmenorrhea. Perhitungan IMT dengan mengukur berat badan dan tinggi badan responden. hasil kuesioner mengenai derajat nyeri dysmenorrhea dan hasil perhitungan IMT tersebut, kemudian dianalisis menggunakan uji statistic Kolmogorov-Smirnov Z. Hasil analisis deskriptif pada penelitian ini menunjukkan Mayoritas responden yang mengalami dysmenorrhea memiliki IMT normal. Responden yang mengalami dysmenorrhea derajat nyeri ringan memiliki jumlah paling banyak pada IMT kategori normal dan lebih. Penelitian ini dilakukan di Universitas YARSI. Dalam penelitian ini, disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara IMT dan derajat nyeri dysmenorrhea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2013-2014 (p-value 0.826). penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan dysmenorrhea primer.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6159-FK |
Uncontrolled Keywords: | IMT, Dysmenorrhea |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 03:52 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 08:14 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8938 |
Actions (login required)
View Item |