MAHARANI, TIARA CITRA (2020) PENETAPAN ITSBAT NIKAH DALAM PERKAWINAN DI BAWAH UMUR : (Studi Putusan: Penetapan Nomor 77/Pdt.P/2019/PA.Plh dan Penetapan Nomor 47/Pdt.P/2015/PA.Lt). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER SKRIPSI.pdf Download (47kB) |
||
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf Download (518kB) |
||
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (588kB) |
||
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (55kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) |
||
Text
LAMPIRAN PUTUSAN.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
Abstract
Pencatatan pernikahan bertujuan untuk mewujudkan ketertiban perkawinan dalam masyarakat. Hal tersebut merupakan suatu upaya yang diatur melalui peraturan perundang-undangan untuk melindungi martabat dan kesucian perkawinan dan lebih khusus lagi untuk melindungi kaum wanita dalam kehidupan rumah tangga melalui pencatatan perkawinan yang dibuktikan dengan akta nikah yang masingmasing suami-isteri mendapat salinannya. Itsbat nikah pada dasarnya bisa dilaksanakan apabila memenuhi syarat yang terdapat di dalam ketentuan Pasal 7 Kompilasi Hukum Islam, dan untuk perkawinan di bawah umur untuk melangsungkan perkawinan harus ada dispensasi nikah untuk melangsungkan perkawinan seperti yang diatur dalam Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu dengan mempelajari dokumen terkait yaitu Penetapan Nomor 77/Pdt.P/2019/PA.Plh dan Penetapan Nomor 47/Pdt.P/2015/PA.Lt serta wawancara. Setelah itu penulis melakukan analisis terhadap data primer dan data sekunder dengan menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian penulis dapat ditarik kesimpulan bahwa, ternyata hakim dalam menerima dan menolak penetapan itsbat nikah dalam Penetapan yang telah penulis analisis yaitu, para Majelis Hakim punya pendapat yang berbeda-beda dan melalui ilmu yang sudah meraka pelajari. Majelis Hakim yang menerima Penetapannya berpendapat bisa perkawinan mereka di itsbatkan tanpa adanya dispensasi terlebih dahulu karna hakim berpendapat bahwa dampak yang akan muncul apabila menikah dibawah umur itu tidak terjadi di dalam kasus tersebut. Sedangkan hakim yang menolak, berpendapat bahwa mereka melanggar ketentuan peraturan yang sudah ada yaitu Pasal 7 Undang-Undang Perkawinan dan faktor-faktor lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-591-FH |
Uncontrolled Keywords: | Itsbat Nikah, Perkawinan, Perkawinan di Bawah Umur. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 03:35 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8775 |
Actions (login required)
View Item |