SUGIRATNA, HUSNA MAULIDIA (2018) TINJAUAN ZAT GIZI Moringa oleifera YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGURANGI KEJADIAN GIZI BURUK DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
skripsi full BAB.pdf Download (1MB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (16kB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (375kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (150kB) |
|
Text
6. BAB I.pdf Download (214kB) |
|
Text
7. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
|
Text
8. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
|
Text
10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB) |
Abstract
Penanggulangan kejadian gizi buruk sampai saat ini belum memberikan hasil yang optimal. Penambahan zat gizi atau nutrisi dalam suatu bahan makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari merupakan salah satu cara dalam mengatasi atau mengurangi kejadian gizi buruk. Moringa oleifera menawarkan berbagai zat gizi dan nutrisi untuk mengurangi kejadian gizi buruk tersebut. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang dapat diberikan dari Moringa oleifera untuk mengurangi angka kejadian gizi buruk. Tumbuhan jenis Moringa oleifera, tumbuh disebut sebagai “pohon keajaiban” yang merupakan tumbuhan yang memiliki banyak zat gizi sehingga dapat membantu malnutrisi. Moringa oleifera dikatakan dapat membantu mengatasi gizi buruk dikarenakan kelebihannya yang dapat tumbuh di daerah dengan iklim ekstrim sekalipun, dimana kejadian gizi buruk sering kali atau banyak terjadi di daerah dengan iklim yang ekstrim, sehingga untuk mendapatkan hasil pangan yang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari masih sangat kurang karena terbatasnya bahan pangan tersebut. Status ekonomi juga dapat menjadikan salah satu alasan gizi buruk, oleh karena itu penanaman Moringa oleifera yang mudah untuk dibudidayakan dapat membantu memenuhi nutrisi di dalam kondisi status ekonomi yang rendah. Namun tidak selamanya status ekonomi yang rendah menjadikan seseorang tersebut memiliki nilai gizi yang kurang, pengaturan kebutuhan gizi dalam sehari-sehari juga berpengaruh besar, karena dengan perbaikan gizi dalam sehari-hari seperti pengaturan kebutuhan gizi menggunakan AKG (Angka Kebutuhan Gizi) dapat membantu mengurangi kejadian gizi buruk beserta komplikasi lainnya. Pengobatan menggunakan tanaman sudah sejak lama diterapkan dalam Islam, karena Allah SWT tidak semata-mata menurunkan suatu penyakitnya saja, namun menurunkan juga obatnya. Moringa oleifera merupakan salah satu dari berbagai macam tumbuhan yang dapat dijadikan obat dalam mengatasi gizi buruk. Dengan kekuasaan Allah maka diberinya nikmat akal yang begitu besar dengan menemukannya hasil dari beberapa penelitian bahwasannya Moringa oleifera memiliki kandungan zat gizi yang banyak, diantaranya zat gizi yang kurang didapatkan oleh penderita gizi buruk, dan dapat tumbuh dengan iklim ekstrim. Oleh karena itu, berobat dalam Islam hukumnya ialah sunnah, dan menjadi wajib bila seseorang tersebut sudah terancam nyawanya. Namun perlu diingat, obat dan dokter hanyalah cara kesembuhan, sedangkan kesembuhan hanya datang dari Allah SWT. Kata Kunci : Gizi buruk, Moringa oleifera, Zat gizi, Nutrisi, Malnutrisi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6475-FK |
Uncontrolled Keywords: | Gizi buruk, Moringa oleifera, Zat gizi, Nutrisi, Malnutrisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 06:48 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8645 |
Actions (login required)
View Item |