Putri, Dofani Kirana (2017) PERAN SELF-ESTEEM TERHADAP KEPUTUSAN UNTUK MENINGGALKAN PASANGAN PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM PACARAN DI JAKARTA SERTA TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text COVER.pdf Download (59kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (308kB)
	Text Lembar pernyataan.pdf Download (255kB)
	Text abstrak.pdf Download (1MB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (109kB)
	Text BAB 1.pdf Download (195kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)

Abstract

Pada tahun 2011 sampai tahun 2015, Indonesia mengalami peningkatan kekerasan dalam pacaran, dengan populasi terbesar adalah di DKl Jakarta. Sekitar 3.320 kasus korban kekerasan dalam pacaran adalah remaja perempuan. Self-esteem merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan untuk meninggalkan pasangan individu yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Dalam hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran self-esteem terhadap keputusan untuk meninggalkan pasangan pada remaja perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Sampel dalam penelitian ini dilakukan di Jakarta. Penelitian mengambil sampel sebanyak 100 responden remaja perempuan berusia 15 – 18 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rosenberg Self-esteem Scale (RSES), untuk mengukur harga diri dan Decision To Leave Scale (DLS) yang digunakan untuk mengukur keputusan dan seberapa pentingkah alasan untuk bertahan atau pergi dari hubungan kekerasan. Sebelumnya, peneliti juga melakukan screening kepada partisipan dengan menggunakan alat ukur Conflict in Adolescent Dating Relationship Inventory (CADRI). Berdasarkan hasil uji regresi, didapatkan hasil bahwa keputusan untuk meninggalkan pasangan pada remaja perempuan yang mengalami kekerasan dalam pacaran sebesar l4.0% dipengaruhi oleh self- esteem dan sekitar 86.0% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian. Persamaan regresi yang didapatkan Y=8.155-1.013X yang menunjukkan bahwa setiap penambahan nilai 1 angka pada skor self-esteem, maka akan tejadi penurunan keputusan untuk pergi dalam hubungan kekerasan sebesar -1.013. Dalam tinjauan Islam, Allah SWT dan Rasul SAW memerintahkan bahwa, apabila seseorang memiliki self-esteem yang tinggi maka ia dapat meninggalkan hubungan kekerasan yang dijalani bersama pasangannya, karena Islam melarang untuk melakukan perbuatan kekerasan kepada pasangannya, baik itu dalam rumah tangga maupun pada saat berpacaran yang sudah jelas belum sah dalam ikatan pernikahan.

Actions (login required)

View Item