Krisnayanti, Amellia (2018) Peran Resiliensi dalam Kualitas Hidup Terkait Kesehatan pada Remaja Miskin Kota Jakarta serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text Cover Skripsi.pdf Download (94kB)
	Text Lembar Pengesahan.pdf Download (287kB)
	Text Abstrak.pdf Download (240kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)
	Text BAB I.pdf Download (224kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text Lembar Pernyataan.pdf Download (199kB)

Abstract

Populasi masyarakat miskin di Jakarta pada tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya termasuk dengan populasi remaja miskin. Kondisi miskin menimbulkan beberapa masalah dalam aspek kesehatan fisik, kesehatan psikologis, keluarga, sosial dan lingkungan sekolah. Kelima aspek tersebut termasuk dalam lingkup bahasan kualitas hidup terkait kesehatan. Resiliensi adalah salah satu aspek psikologis yang dapat membantu individu untuk bertahan dalam kondisi sulit, seperti kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran resiliensi dalam kualitas hidup terkait kesehatan pada remaja miskin kota Jakarta. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 308 remaja miskin kota Jakarta dengan rentang usia 11-18 tahun yang dikumpulkan dengan metode accidental sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur KIDSCREEN-27 yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia untuk mengukur variabel kualitas hidup terkait kesehatan dan The Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) untuk mengukur variabel resiliensi. Penelitian ini menemukan bahwa resiliensi berperan secara signifikan (p<0.05) terhadap kelima dimensi kualitas hidup terkait kesehatan, yaitu lingkungan sekolah, hubungan dengan orang tua dan kemandirian, kesejahteraan fisik, kesejahteraan psikologis, dukungan sosial dan teman sebaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk membuat program bagi remaja miskin untuk meningkatkan kualitas hidup terkait kesehatan mereka. Dalam perspektif Islam, setiap manusia dihadapkan pada masalah dan cobaan didalam hidupnya, salah satunya adalah kemiskinan. Oleh karena itu, remaja miskin membutuhkan sikap yang tangguh untuk dapat bangkit dari masalah yang dihadapi, agar remaja yang hidup dalam kemiskinan dapat memiliki kualitas hidup terkait kesehatan yang baik.

Actions (login required)

View Item