METYA, RIZKA (2017) PENGARUH KADAR KOLESTEROL YANG DIKONSUMSI PADA KASUS MENARCHE DINI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01.COVER SKRIPSI.pdf Download (96kB) |
||
Text
abstrak.pdf Download (73kB) |
||
Text
03.BAB I.pdf Download (188kB) |
||
Text
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) |
||
Text
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
||
Text
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text
08.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (296kB) |
||
|
Text
Lembar Pengesahan-Rizka.pdf Download (213kB) | Preview |
Abstract
Menarche adalah menstruasi pertama kali yang terjadi pada wanita dimana hal tersebut merupakan ciri khas atau tanda dari kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Menarche akan menjadi masa yang penting bagi anak karena menarche berperan sebagai batas antara masa kanak-kanak dan remaja. Usia anak perempuan di Indonesia pada saat menarche dapat bervariasi yaitu antara 10 hingga 16 tahun dan rata-rata menarche terjadi pada usia 12 tahun 5 bulan, namun seiring dengan perkembangan zaman, usia terjadinya menarche menurun hingga di usia 9 tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya menarche dini itu adalah perubahan gaya hidup, contohnya konsumsi junk food pada remaja berpengaruh terhadap peningkatan gizi remaja. Umumnya makanan cepat saji mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam askorbat, kalsium dan folat. Remaja putri dengan kelebihan nutrisi (kelebihan lemak dan berat badan), maka menarche juga terjadi lebih dini. Terjadinya menarche dini ini dikhawatirkan akan berdampak pada psikologis anak remaja yang terlalu dini untuk menghadapi menarche, sehingga akan memunculkan rasa traumatik atau bahkan menganggap bahwa menarche merupakan masa yang menjijikan dan menakutkan. Anak remaja putri yang mengalami menarche dini juga semakin cepat mengenal kehidupan seksual aktif, dimulai dari munculnya ketertarikan pada lawan jenis, dorongan untuk mengetahui dan melakukan aktivitas seksual. Serta terjadinya perubahan perilaku dan emosional. Dalam pandangan Islam, Allah menentang sesuatu yang bersifat berlebih – lebihan, termasuk dalam mengkonsumsi makanan. Nabi Muhammad saw mengajarkan adab makan yang baik sebagai upaya memelihara tubuh yang sehat. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa konsumsi kolesterol yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, selain itu juga mempercepat kematangan organ reproduksi anak remaja yang belum seharusnya mengalami menarche. Kata kunci : pengaruh, kolesterol, makanan, menarche dini
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6272-FK |
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, kolesterol, makanan, menarche dini |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 09 Aug 2022 04:32 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4567 |
Actions (login required)
View Item |