HASSAN, FAUZAN EMIR (2017) ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA SISWA SMA DWIWARNA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (485kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB I.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB) | Preview
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
Preview	Text Lembar persetujuan-Fauzan.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text Lembar Pernyataan-Fauzan.pdf Download (104kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengn selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Beberapa faktor risiko terjadinya hipertensi antara lain karena keturunan, kurangnya aktiftas fisik dan obesitas. Islam membahas bagaimana manusia harus menjaga kesehatannya, serta sikap-sikap dalam melakukan penelitian. Tujuan : Untuk mengetahui angka kejadian hipertensi pada siswa SMA Dwiwarna berdasarkan keturunan, indeks massa tubuh dan aktifitas fisik. Metode : Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel diambil dari Siswa-siswi SMA Dwiwarna dari kelas X, XI dan XII dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil : Siswa obesitas yang menderita hipertensi sebanyak 5 siswa, prehipertensi 17 siswa dan normotensi 11 siswa. Siswa dengan riwayat keluarga yang menderita hipertensi didapatkan 1 siswa, dan normotensi 22 siswa. Siswa yang melakukan olahraga rutin 4-7 hari tidak ada yang menderita hipertensi dan yang tidak rutih atau kurang dari 1 hari tiap minggu terdapat 1 siswa yang hipertensi. Siswa yang berolahraga dengan durasi lebih dari 300 menit setiap minggunya tidak didapatkan yang hipertensi sedangkan yang kurang dari 150 menit setiap minggunya ada 2 siswa yang hipertensi. Kesimpulan : Jumlah siswa yang menderita hipertensi dengan beberapa faktor risiko yaitu obesitas, keturunan dan aktifitas fisik masih ada, dimana ini sebagai peringatan awal bagi siswa untuk menjaga gaya hidupnya serta tidak ditemukannya siswa yang hipertensi dengan jumlah aktifitas fisik yang sering dapat menjadi salah satu penegahan dalam timbulnya hipertensi. Menurut islam sendiri telah diatur bagaimana cara berobat dan menjaga kesehatan mulai dari pola makan dan akrifitas fisik. Angka kejadian merupakan hasil penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sebagai peneliti hendaklah bekerja secara profesional, teliti dan bertanggung jawab, begitu juga dalam melakukan penelitian angka kejadian hipertensi pada siswa SMA, bagi yang menderita hipertensi dianjurkan berobat kepada yang ahlinya dan mengkonsumsi obat yang halal, kecuali dalam keadaa darurat sebagaimana firman Allah dalam surat surat Al-Baqarah(20):173). “Barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas”.

Actions (login required)

View Item