Search for collections on Universitas YARSI Repository

EFEKTIVITAS TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION SEBAGAI TATALAKSANA BULIMIA NERVOSA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM

HAKIM, AMANDA AZIZHA (2017) EFEKTIVITAS TRANSCRANIAL MAGNETIC STIMULATION SEBAGAI TATALAKSANA BULIMIA NERVOSA DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
01.COVER.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak(1).pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pernyataan.pdf

Download (14kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03.BAB I.pdf

Download (184kB) | Preview
[img] Text
04.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[img] Text
05.BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (830kB)
[img] Text
06.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
07.BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img]
Preview
Text
08.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (282kB) | Preview

Abstract

Bulimia nervosa merupakan gangguan dimana pasien makan dalam jumlah banyak kemudian dia akan melakukan berbagai cara untuk mengeluarkan makanan tersebut agar berat badan mereka tidak bertambah. Berbagai komplikasi dapat terjadi pada bulimia, seperti gangguan elektrolit, dehidrasi, erosi gigi, dan sebagainya. Komplikasi ini meningkatkan morbiditas dan mortalitas pasien. Tatalaksana bulimia meliputi psikoterapi dan farmakoterapi, namun efektivitasnya tidak berlangsung lama sehingga angka rekurensinya tinggi dan sering gagal terapi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai efektivitas transcranial magnetic stimulation sebagai tatalaksana bulimia nervosa ditinjau dari sudut pandang kedokteran dan Islam. Menurut studi literatur, penerapan TMS tertentu pada bulimia mampu menurunkan frekuensi pesta makan dan menurunkan dorongan untuk makan secara berlebihan. TMS juga menurunkan perilaku kompensasi yang berdampak pada penurunan morbiditas dan mortalitas. TMS sangat aman dan tidak menimbulkan efek samping. Menurut pandangan Islam, bulimia nervosa merupakan gangguan jiwa dimana penderita makan secara berlebihan kemudian dimuntahkan kembali demi menjaga berat badannya. Kondisi ini termasuk perbuatan tercela karena menyia-nyiakan rizki yang diberikan Allah serta tidak mensyukuri kondisi badannya, selain itu bulimia menghambat pemeliharaan tujuan syariat Islam, berupa pemeliharaan nyawa, akal, harta, agama dan keturunan, sehingga dianjurkan untuk berobat. Dalam memilih obat, Islam menganjurkan pengobatan yang lebih banyak maslahah dan lebih sedikit mudharat. TMS lebih dianjurkan karena menarik banyak maslahah dan menolak mafsadah sehingga diharapkan tujuan syariat Islam dapat terpelihara dengan baik. Kedokteran dan Islam sependapat mengenai penerapan TMS pada bulimia hukumnya diperbolehkan bahkan dianjurkan, karena secara medis sudah sesuai dengan prinsip pengobatan dalam Islam yaitu mengandung banyak maslahah berupa efektivitas yang besar, angka kekambuhan rendah, risiko putus obat minimal dan relatif murah. TMS tidak menimbulkan efek samping sehingga diharapkan dapat memelihara tujuan syariat Islam yang meliputi pemeliharaan nyawa, akal, harta, agama dan keturunan. Kata kunci : bulimia nervosa, gangguan pola makan, efektivitas, Islam, transcranial magnetic stimulation, TMS

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6226-FK
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:26
Last Modified: 25 May 2021 07:25
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4523

Actions (login required)

View Item View Item