Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP PEMBENTUKAN GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM

MAINURTIKA, MAINURTIKA (2017) PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP PEMBENTUKAN GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
BAB 00 - COVER SOSMED NARSISTIK.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak(1).pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pernyataan.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I - SOSMED NARSISTIK.pdf

Download (189kB) | Preview
[img] Text
BAB II - SOSMED NARSISTIK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB III - SOSMED NARSISTIK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV - SOSMED NARSISTIK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
BAB V - SOSMED NARSISTIK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (133kB)
[img]
Preview
Text
BAB X - DAPUS SOSMED NARSISTIK.pdf

Download (292kB) | Preview

Abstract

Gangguan kepribadian narsistik digambarkan sebagai orang-orang yang menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang amat penting secara berlebih-lebihan dan terokupasi dengan keinginan untuk mendapatkan perhatian. Berbagai faktor diketahui dapat menyebabkan timbulnya gangguan kepribadian ini, salah satunya yaitu sosial media. Penggunaan sosial media memiliki banyak manfaat namun di sisi lain, juga mendatangkan dampak negatif bagi penggunanya, salah satunya yaitu terbentuknya ciri kepribadian narsistik Tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai pengaruh sosial media terhadap pembentukan gangguan kepribadian narsistik ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Berdasarkan literatur kedokteran, sosial media memungkinkan sesama pengguna untuk berbagi informasi profil lebih banyak secara publik, menyediakan ajang promosi diri untuk mengumpulkan lebih banyak pengikut dan tampilan yang menarik. Pengguna sosial media saat ini cenderung menampilkan karakter kepemimpinan, ekshibisionisme, menyukai dirinya saat menjadi pusat perhatian dan mempromosikan diri untuk mengumpulkan lebih banyak pengikut melalui tampilan halamannya, sehingga berisiko mengembangkan karakter kepribadian narsistik. Menurut pandangan Islam, gangguan kepribadian narsistik merupakan gangguan kejiwaan yang dominan dengan sifat-sifat tercela seperti riya’, tama’, ghurur, dan sifat membanggakan diri (‘ujub), yang sangat tidak disukai Allah SWT dan berdosa, selain itu menghambat tujuan syariat Islam yang meliputi pemeliharaan akal, harta, agama dan keturunan, sehingga mengobatinya menjadi dianjurkan bahkan diwajibkan. Salah satunya dengan membatasi penggunaan sosial media, karena mampu menyebabkan seorang muslim menumbuhkan sifat tercela tersebut selain juga membuang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat dan bahkan melalaikan beribadah kepada Allah. Kedokteran dan Islam sependapat mengenai hukum penggunaan sosial media yang berpotensi menumbuhkan sifat-sifat tercela yang merupakan karakteristik kepribadian narsistik diharamkan karena bersifat mudharat yang menghambat tujuan syariat Islam, sehingga membatasi penggunaannya termasuk hal yang dianjurkan. Kata kunci : sosial media, narsistik, gangguan kepribadian, narsisme, pengaruh

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6224-FK
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:26
Last Modified: 25 May 2021 07:17
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4521

Actions (login required)

View Item View Item