Farhah, Fatin Fatira (2014) HUBUNGAN STATUS GIZI DAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
persetujuan 1102010098.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (392kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Remaja sangat rentan terhadap kekurangan nutrisi karena beberapa faktor. Pertama karena bertambahnya kebutuhan nutrisi dan kalori akibat cepatnya pertumbuhan dan perkembangan fisik. Kedua karena berubahnya gaya hidup dan kebiasaan makan, yang akan mempengaruhi asupan dan kebutuhan makanan. Pada remaja putri, pubertas ditandai dengan permulaan menstruasi (menarche). Gizi yang kurang pada remaja putri dapat mempengaruhi pematangan seksual, pertumbuhan, fungsi organ tubuh, dan akan menyebabkan terganggunya fungsi reproduksi. Tujuan umum dan khusus dari penulisan skripsi ini adalah membahas hubungan status gizi dan siklus menstruasi remaja ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Mekanisme hubungan status gizi dan siklus menstruasi remaja adalah berkaitan dengan asupan energi. Pengukuran status gizi pada remaja sebaiknya menggunakan 2 cara yaitu IMT dan persentase lemak tubuh. Pada remaja dengan asupan energi yang kurang, akan mempengaruhi kadar hormon leptin dan sumbu hipotalamus-hipofisis-ovarium sehingga terjadi penurunan kadar hormon-hormon yang berperan dalam siklus menstruasi dan terjadilah amenore. Tinjauan Islam terhadap hubungan status gizi dan siklus menstruasi remaja adalah pola makan dan minum dalam Islam yaitu halal, baik, dengan berbagai jenis, serta seimbang. Pola makan dan minum yang tidak sesuai ajaran Islam tersebut akan berdampak pada tubuh, yaitu terganggunya pertumbuhan jasmani, gizi tubuh menjadi tidak seimbang baik kekurangan maupun berlebihan, dapat menimbulkan berbagai penyakit termasuk gangguan siklus haid. Gangguan siklus haid dalam Islam yaitu istihadhah. Istihadhah adalah keluarnya darah secara terus-menerus diluar kebiasaan masa haid yang normal. Terjadinya gangguan fungsi tubuh, tentu ada sesuatu yang salah dalam segi perawatan dan pemeliharaannya yaitu asupan zat gizinya, karena Allah tidak akan menghadirkan bencana melainkan disebabkan oleh perbuatan manusia itu sendiri. Ilmu kedokteran dan Islam sependapat bahwa remaja membutuhkan zat gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Bagi remaja putri dengan asupan gizi yang tidak seimbang akan menimbulkan berbagai gangguan fungsi tubuh antara lain gangguan siklus menstruasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-4562-FK |
Uncontrolled Keywords: | status gizi, menstruasi, remaja, perempuan, amenore |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:24 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 08:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/3846 |
Actions (login required)
View Item |