Santoso, Fajar Imani Dwi (2022) PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN INFEKSI COVID-19 PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2018 DAN TIJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (21kB)
	Text 02. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (3MB)
	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (3MB)
	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (18kB)
	Text 07. DAFTAR ISI.pdf Download (265kB)
	Text 08. BAB I.pdf Download (175kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (355kB)
	Text 09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB)
	Text 10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text 17. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB)

Abstract

Latar Belakang : COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh corona virus dan pandemi ini ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian dunia internasional. Pada masa pandemi ini kita harus menjaga daya tahan tubuh salah satunya dengan memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Kecukupan asupan gizi diharapkan dapat meminimalisir peningkatan kondisi infeksi yang semakin parah. Status gizi merupakan parameter keberhasilan pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Erat hubungannya status gizi dengan kejadian infeksi COVID-19 hingga angka mortalitasnya. Malnutrisi mengalami masalah pada sistem imunitas dan obesitas berkaitan dengan peningkatan produksi sitokin inflamasi yang merusak respon imun. Status gizi orang dewasa berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan ini dipantau dengan metode Indeks Masa Tubuh. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi dan kejadian Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2018 dan juga tinjauannya dalam pandangan Islam. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif obervasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI berjumlah 148 responden. Pengumpulan data ini dilakukan dengan penyebaran kuisioner melalui google form. Analisis dilakukan secara univariat pada setiap variabel dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil : Pada penelitian ini didapati 92 responden terinfeksi Covid-19 dengan 46 (31.1%) obesitas, 43 (29.1%) gizi normal, dan 3 (2.0%) kurus. Sementara 56 responden tidak pernah terinfeksi Covid-19 dengan 32 (21.6%) obesitas, 16 (10.8%) gizi normal, dan 8 (5.4%) kurus. Sehingga didapati p-value 0.012 yang berarti ada hubungan. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dan kejadian Covid-19 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2018 yaitu status gizi obesitas cenderung pernah terinfeksi Covid-19. Disarankan sebagai umat Muslim untuk menjaga pola makannya seperti yang telah dicontohkan Nabi Muhammad saw.

Actions (login required)

View Item