Modesty, Dyas (2018) EFEK PENGGUNAAN LENSA KONTAK TERHADAP KELUHAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2014 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1.COVER FIX.pdf Download (30kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102013090.pdf Download (78kB)
	Text ABSTRAK 1102013090.pdf Download (75kB)
	Text BAB 1 1102013090.pdf Download (132kB)
	Text i.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB)
	Text bab 2 1102013090.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)
	Text bab 3 1102013090.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)
	Text LAMPIRAN 1102013090.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)

Abstract

Latar Belakang: Sindrom mata kering mengacu pada sekelompok gangguan dari lapisan air mata yang disebabkan karena berkurangnya produksi air mata atau penguapan air mata berlebihan. Penyebab terjadinya sindrom mata kering salah satunya yaitu akibat pemakaian lensa kontak. Lensa kontak lebih menjadi pilihan masyarakat dalam menangani gangguan mata. Namun penggunaan lensa kontak yang lebih modern tidak menghindarkan para penggunanya dari efek samping. Tujuan: Mengetahui pengaruh lensa kontak terhadap terjadinya keluhan sindrom mata kering. Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya keluhan sindrom mata kering pada pemakaian lensa kontak. Mengetahui hukum penggunaan lensa kontak terhadap keluhan sindrom mata kering ditinjau dari sudut pandang Islam. Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Responden adalah pengguna lensa kontak yang tidak sedang memiliki penyakit mata lainya. Analisis penelitian ini menggunakan uji chi square, yaitu uji komparatif pada dua variabel yang pada salah satu variabelnya adalah skala nominal. Data yang diperoleh akan dimasukan (di-input) ke komputer dan dianalisis menggunakan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 22.0 for Windows. Hasil: Total responden yang mengikuti penelitian ini sebanyak 54 mahasiswa. Didapatkan 46 mahasiswa yang menggunakan lensa kontak jenis lunak, didapatkan 31 orang mengalami gejala sindrom mata kering, dan 15 orang tidak mengalami gejala mata kering. Sedangkan pada mahasiswa yang menggunakan lensa kontak jenis RGP dengan jumlah pengguna sebanyak 8 orang tidak mengalami gejala sindrom mata kering. Didapatkan mahasiswa yang menggunakan lensa kontak kurang dari 8 jam sebanyak 2 orang yang mengalami keluhan sindrom mata kering, dan 14 orang tidak mengalami keluhan sindrom mata kering. Sedangkan pada mahasiswa yang menggunakan lensa kontak selama lebih dari 8 jam dalamsehari didapatkan 29 mengalami keluhan sindrom mata kering, dan sisanya yaitu 9 orang tidak mengalami keluhan sindrom mata kering. Didapatkan mahasiswa yang menjaga kebersihan lensa kontak sebanyak 12 orang mengalami keluhan sindrom mata kering, dan sebanyak 23 orang tidak mengalami keluhan sindrom mata kering. Sedangkan pada mahasiswa yang menjaga kebersihan lensa kontak didapatkan 31 orang mengalami keluhan sindrom mata kering, sedangkan sisanya yaitu 23 orang tidak mengalami sindrom mata kering. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan lensakontak dengan terjadinya keluhan sindrom mata kering.

Actions (login required)

View Item