Misfa, Ikhsanul Akbar (2018) PREVALENSI BENTUK TELAPAK KAKI PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI CEMPAKA PUTIH BARAT 01 PAGI JAKARTA PUSAT DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1102014125.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Image
03.SURAT PERNYATAAN.PDF Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
05.ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
08.BAB I.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
14.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
09.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text
10.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
||
Text
11.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
||
Text
12.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
||
Text
13.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text
15.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
Abstract
Latar Belakang: Proses tumbuh kembang adalah hal utama dan penting bagi seorang anak. Tahuntahun pertama merupakan kurun waktu yang penting bagi tumbuh kembang fisik, perkembangan kecerdasan, keterampilan motorik dan sosial, serta emosi, sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan tahun-tahun pertama sebagian besar menentukan masa depan anak tersebut, bila ada kelainan yang tidak terdeteksi maka akan mengurangi kualitas sumber daya manusia kelak di kemudian hari (Permono, 2013). Tetapi banyak anak yang kita tidak sadari memiliki keterbatasan yang dialami sejak dalam kandungan atau pada masa pertumbuhan (Kamarul, 2007). Kelainan bentuk telapak merupakan salah satu keterbatasan pada masa pertumbuhan (Wardinie, 2013). Kelainan bentuk telapak kaki sangat mungkin terkait sebagai penyebab nyeri pada kaki, tungkai, dan panggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi bentuk telapak kaki pada anak usia 8-10 tahun diwilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan deskriptif. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan suatu keadaan tanpa perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Populasi penelitian ini adalah anak sekolah SD 01 Pagi Cempaka Putih Barat dan anak sekolah SMP 137 Cempaka Putih Jakarta Pusat. Teknik pemilihan sampel dengan total sampling dengan uji data menggunakan MS.excel. Hasil: Dari 91 Responden didapatkan 38 anak dengan bentuk telapak kaki normal, 39 anak dengan Pes Planus, 14 anak dengan Pes Cavus. Pada anak dengan Pes Planus sebagian besar terjadi pada anak perempuan, sedangkan pada telapak kaki Pes Cavus perbandingan antara laki-laki dan perempuan sama banyak. Berdasarkan IMT anak kelainan bentuk telapak kaki Pes Planus lebih banyak terjadi pada anak dengan berat badan normal, sedangkan pada Pes Cavus anak dengan telapak kaki normal sama banyak dengan anak obesitas. Simpulan: Bentuk telapak kaki Pes Planus lebih mendominasi dibandingkan dengan bentuk telapak kaki lainnya. Dalam Islam kelainan bentuk telapak kaki merupakan sebuah ujian agar bisa mensikapi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6998-FK |
Uncontrolled Keywords: | Bentuk telapak kaki, Pes Planus, Pes Cavus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 21 Feb 2024 09:43 |
Last Modified: | 21 Feb 2024 09:43 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12912 |
Actions (login required)
View Item |