Tarigan, Annisa Aryani (2018) PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA PERAWAT NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT DENGAN PERAWAT RUANG RAWAT BAYI SEHAT DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER ANNIS.pdf Download (38kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN 1102014030.pdf Download (61kB)
	Text 4. ABSTRAK INA DAN INGG.pdf Download (95kB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (166kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA 1102014030.pdf Download (192kB)
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB)
	Text 10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB)
	Text LAMPIRAN 1102014030.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)

Abstract

Latar Belakang: Hampir setiap kondisi pekerjaan bisa menyebabkan stres, Profesi perawat yang setiap hari bertemu dan berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh klien yang dirawat berpotensi menimbulkan stres jika tidak diantisipasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres antara perawat pada Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan perawat yang bertugas di Ruang Rawat Bayi Sehat di Rumah Sakit Islam Jakarta dengan Instrumen yang biasa digunakan untuk mengukur tingkatan stres tersebut adalah instrumen DASS�42 (Depression Anxiety Stress Scale 42). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres antara perawat pada kedua ruangan tersebut. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif secara cross sectional. Batas populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perawat NICU dan Ruang Rawat Bayi Sehat di Rumah Sakit Islam Jakarta di Rumah Sakit Islam Jakarta berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan pengisian kuisioner. Analisis univariat berupa distribusi frekuensi berdasarkan tingkat stress pada tiap unit ruangan dilanjutkan dengan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square Hasil: Perawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit Islam Jakarta diketahui bahwa sebanyak 5 orang (33,3%) dianggap normal, 7 orang (46,7%) mengalami stres ringan dan 3 orang (20%) mengalami stres sedang. Perawat Ruang Rawat Bayi Sehat di Rumah Sakit Islam Jakarta dapat diketahui bahwa sebanyak 14 orang (93,3%) dianggap normal sedangkan 1 orang (6,7%) mengalami stress sedang. Didapatkan nilai P value <0,05 yaitu 0,001. Relative Risk dihitung dengan Perawat Ruang Bayi Sehat dengan Perawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Relative Risk untuk perawat yang mengalami stres dihitung dengan membandingkan peluang perawat Ruang bayi sehat yang mengalami stres dengan perawat NICU yang mengalami stres. Confidence Interval didapat [(0,15),(0,867)]. Confidence Interval tidak melewati angka 1 yang artinya nilai berbeda secara signifikan dan Relative Risk bermakna. Simpulan: Tingkat stres yang dialami oleh perawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dengan perawat Ruang Rawat Bayi Sehat memiliki perbedaan yang signifikan, yaitu perawat Neonatal Intensive Care Unit (NICU) mengalami stres lebih besar daripada perawat Ruang Rawat Bayi Sehat.

Actions (login required)

View Item