Nafis, Muhammad Naufal (2024) TANGGUNGJAWAB PIHAK KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN PROMOSI SITUS JUDI ONLINE DI MEDIA SOSIAL (Studi Polres Metro Jakarta Utara). Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text 6. Halaman Pengesahan Tim Penguji Skripsi.pdf Download (427kB) | Preview
Preview	Text 5. Halaman Persetujuan Skripsi.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text 11. BAB I.pdf Download (255kB) | Preview
Preview	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview
	Text 12. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB)
	Text 13. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text 14. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text 15. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text 17. LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)
	Text 18. LAMPIRAN 2.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text 19. LAMPIRAN 3.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)

Abstract

Pesatnya Perkembangan dan Kemajuan Teknologi informasi telah membawa perubahan dalam aktivitas di segala bidang, hal ini menjadi peluang timbulnnya kejahatan baru yang menggunakan media sosial sebagai media aksinya, seperti situs judi online yang menggunakan media sosial. Kemunculan judi online ini sangat signifikan, hal ini tidak lepas dari jasa promosi yang dilakukan dimedia sosial. Pemerintah memiliki aparat penegak hukum yaitu kepolisian untuk mencegah dan menindak permasalahan tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas adapun yang menjadi rumusan masalah permasalahan : Pertama, Bagaimana upaya pihak Kepolisian dalam mencegah promosi judi online di sosial media? Kedua, Bagaimana Faktor Penghambat Pihak kepolisian dalam penanggulangan promosi situs judi online di sosial media? Ketiga, Bagaimana Pandangan Islam terhadap tanggungjawab pihak kepolisian dalam penanggulangan promosi situs judi online di media sosial?. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dalam melakukan penelitian ini, yaitu dengan wawancara secara langsung kepada pihak kepolisian sebagai bahan data primer serta mengolah data sekunder dari bahan hukum primer dan bahan hukum tersier. Sifat penelitian ini ialah deskriptif yang merupakan penjelasan terkait hasil analisis data yang telah dirampungkan sehingga berbentuk deskripsi. Adapun hasil pembahasannya yaitu: Pertama, Pihak kepolisian dalam mencegah promosi situs judi online dimedia sosial dengan Upaya pre-emtif seperti memberi edukasi tentang bahayanya judi online serta bermedia sosial yang baik, Upaya Preventif yaitu Polres Metro Jakarta Utara bekerjasama dengan Unit Cyber Polda Metro Jaya Untuk Melakukan Patroli dimedia sosial, dan Upaya Represif dengan cara memindak langsung sesuai dengan Undang – Undang yang berlaku. Kedua, Adapun faktor – faktor penghambat pihak kepolisian dalam penanggulangan promosi situs judi online ini seperti belum adanya kasus dan laporan/aduan mengenai promosi judi online dimedia sosial, tidak adanya tim siber di polres metro Jakarta utara, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan faktor utama yaitu kurangnya kesadaran hukum dimasyarakat. Ketiga, Pandangan Islam secara jelas Allah melarang dan mengharamkan perjudian termasuk menyebarkan atau promosi judi online di media sosial. Adapun yang menjadi saran dalam penulisan ini ialah perlunya pembinaan terhadap kesadaran hukum di kehidupan masyarakat, penegak hukum harus lebih progresif dalam memberantas judi online maupun promosi judi online, Perlunya pembentukan tim siber dan menambahkan sarana dan prasarana agar memaksimalkan pihak kepolisian dalam menanggulangi kejahatan – kejahatan di media sosial.

Actions (login required)

View Item