Patimatun, Penti (2022) PERAN CAREER DECISION MAKING SELF-EFFICACY (CDMSE) TERHADAP QUARTER LIFE CRISIS (QLC) PADA PRA-DEWASA SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. Cover.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
3. Lembar Orisinalitas.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
4. Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
5. Bab I.pdf Download (385kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar Pustaka.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text
7. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
||
Text
8. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text
9. Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text
10. Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
||
Text
11. Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
||
Text
12. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
Abstract
Pada era industri ini, pra-dewasa cenderung menempuh pendidikan formal dan informal lebih lama agar dapat memenuhi tuntutan dunia usaha akan tenaga kerja yang lebih kompeten dan terampil beradaptasi dengan teknologi. Pilihan karier yang beragam serta kompetisi yang tinggi memicu krisis pada pra-dewasa yang berpendidikan tinggi. Fenomena ini disebut quarter life crisis (QLC), dimana pra- dewasa merasa kebimbangan terhadap pilihan hidup, termasuk dalam berkarier yang diikuti dengan perasaan cemas dan putus asa. Krisis karier ini meliputi situasi menganggur, mempertanyakan pilihan karier, ketidakpuasan terhadap pekerjaan, stres pekerjaan, masalah finansial hingga dipecat dari pekerjaan. Career decision making self-efficacy (CDMSE) membantu individu yakin terhadap kemampuannya dalam pengambilan keputusan karier, berusaha mengeksplorasi pilihan karier, dan memiliki ekspektasi lebih positif terhadap pilihan karier. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran CDMSE terhadap kemampuan mengatasi QLC, khususnya krisis karier pada pra- dewasa di Indonesia. Penelitian ini melibatkan 187 orang pra-dewasa yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Kriteria sampel penelitian, yaitu telah menyelesaikan Program Sarjana, berusia 21-25 tahun, dan pernah mengalami episode krisis. Adult Crisis Episode Retrospective Self-Assessment Tool (ACERSAT) digunakan untuk mengetahui jenis peristiwa krisis yang dialami dan mengukur penilaian individu terhadap krisis yang telah dan sedang dialaminya. Career Decision Making Self-Efficacy Social Affirmation (CDMSE-SAF) digunakan untuk mengukur keyakinan individu dalam proses pengambilan keputusan karier. Hipotesis penelitian ini terbukti bahwa CDMSE memiliki peran terhadap kemampuan pra-dewasa mengatasi QLC (R2=0.13, p<.001). Hal ini mencerminkan semakin tinggi CDMSE yang dimiliki individu makan semakin tinggi pula penilaian individu tentang dirinya terhadap krisis yang telah dan sedang dialaminya. Dalam perspektif Islam, Allah SWT memberikan ujian kepada hamba-Nya, tak terkecuali QLC yang dialami oleh pra- dewasa. Sikap ma-rifatun nafs, berikhtiar, dan bertawakkal merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi cobaan tersebut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-430-PSI |
Uncontrolled Keywords: | CDMSE, QLC, Krisis Karier, Pra-Dewasa |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Penti Patimatun |
Date Deposited: | 17 Apr 2024 12:46 |
Last Modified: | 17 Apr 2024 12:46 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/12065 |
Actions (login required)
View Item |