Madura, Waode Ossa (2023) PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP EROSI GIGI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text 03. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text 02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB 1.pdf Download (536kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (419kB) | Preview
	Text 09. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB)
	Text 11. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 12. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text 14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut menduduki peringkat keenam sebagai yang paling sering dikeluhkan masyarakat Indonesia, salah satunya ialah kerusakan jaringan keras gigi. Email merupakan permukaan terluar jaringan keras gigi yang rentan terhadap serangan asam sehingga menyebabkan erosi. Erosi gigi yang ditemukan di masyarakat sebagian besar disebabkan oleh faktor makanan dan gaya hidup. Al-Qur'an pada beberapa ayat memberikan keterangan, manusia diperintahkan memakan makanan yang halal dan baik (thayyib). Tujuan: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap terhadap erosi gigi pada mahasiswa Universitas YARSI serta tinjaunnya dari sisi Islam. Metode Penelitian: Jenis penelitian analitik dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional study. Responden pada penelitian ini yaitu 629 mahasiswa Universitas YARSI. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner berjumlah 11 pertanyaan tentang pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, 15 pertanyaan tentang pengetahuan erosi gigi, dan 10 pertanyaan tentang sikap terhadap erosi gigi. Hasil: Berdasarkan uji Chi-Square dan uji T-Test, hasil skor pengetahuan kesehatan gigi dan mulut tinggi (48%), hasil skor pengetahuan erosi gigi sedang (44.2%), dan hasil skor sikap sedang (46.9%). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa mengenai erosi gigi termasuk kategori sedang karena mahasiswa memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga semakin luas tingkat pengetahuannya. Dengan ilmu pengetahuan dan sikap yang baik akan tercipta kesehatan gigi dan mulut yang baik sehingga dapat mencegah terjadinya erosi gigi dan kondisi tersebut termasuk bagian dari menegakkan maqashid asy-syari’ah; hifzh al-nafs (memelihara jiwa).

Actions (login required)

View Item