Setyawan, Alfiano Yusuf (2023) KEPASTIAN HUKUM ATAS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI YANG DIBUAT DIHADAPAN NOTARIS DALAM PERKARA DI PENGADILAN NEGERI AKIBAT ADANYA WANPRESTASI. Masters thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. Cover.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
03. Lembar Pengesahan.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
4. PERNYATAAN PLAGIARISM ALFIANO.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
5. abstrak dan kata kunci.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab 1.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text
11. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
||
Text
12. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
||
Text
13. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
||
Text
14. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
Abstract
Rumah merupakan kebutuhan dasar disamping sandang dan pangan yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk kelangsungan hidupnya. seringkali rumah yang ditawarkan oleh pihak pengembang itu masih kondisi belum terbangun yaitu masih berupa kavling-kavling tanah. Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) berisi mengenai hak-hak dan kewajiban para pihak yang dituangkan dalam Akta Jual Beli dan kemudian ditandatangani oleh para pihak dan saksi-saksi. Di dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli memuat perjanjian-perjanjian seperti harga, jangka waktu pelunasan, kewajiban para pihak, pembatalan pengikatan, penyelesaian pengikatan dan lain-lain, PPJB itu sendiri adalah perjanjian antara penjual dan pembeli sebelum dilaksanakan jual beli dikarenakan adanya unsur-unsur yang harus dipenuhi untuk jual beli tersebut. Dalam suatu perolehan atas tanah dengan jual beli ini memerlukan adanya proses tertentu yang dilakukan di hadapan Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) guna dilakukannya peralihan dan pendaftaran tanahnya di kantor pertanahan sebagai dasar kepastian hukumnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan hukum perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat oleh Notaris dan Mengkaji bentuk interpretasi hukum atas perjanjian pengikatan jual beli yang dibuat oleh notaris dari wanprestasi atas putusan pengadilan. Pada peneliatan ini digunakan pendekatan yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini yaitu Unsur kepastian hukum dalam akta perjanjian pengikatan jual beli didapat dari dua hal, yaitu karena dibuat secara notariil yang merupakan akta otentik dimana sesuai dengan Pasal 1870 KUHPerdata, akta otentik memberikan kekuatan pembuktian yang sempurna, dan Hakim menggunakan Interpretasi Restriktif dan Ekstensif, dalam penafsiran Ekstensif ada batas-batas yang ditetapkan oleh interpretasi gramatikal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | T-64-MKn |
Uncontrolled Keywords: | Notaris, Wanprestasi, Perjanjian Pengikatan Jual Beli. |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HG Finance K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Alfiano Setyawan |
Date Deposited: | 15 Nov 2023 03:53 |
Last Modified: | 15 Nov 2023 03:53 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11811 |
Actions (login required)
View Item |