Akbar, Totop (2023) URGENSI KEBERADAAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH SEMENTARA DALAM PEMBUATAN AKTA PERALIHAN HAK ATAS TANAH UNTUK KELUARGA PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH DI KABUPATEN FAKFAK. Masters thesis, Universitas YARSI.

	Text 01. COVER.pdf Download (19kB)
	Text 03. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (153kB)
	Text 05. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (77kB)
	Text 08. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (105kB)
	Text 09. BAB I.pdf Download (288kB)
	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)

Abstract

Tesis ini berjudul “Urgensi Keberadaan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara Dalam Pembuatan Akta Peralihan Hak Atas Tanah Untuk Keluarga Pejabat Pembuat Akta Tanah Di Kabupaten Fakfak”. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan menganalisa hukum tentang urgensi keberadaan PPAT Sementara dan akibat hukum dari kekosongan PPAT Sementara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana urgensi keberadaan PPAT Sementara dalam pembuatan akta peralihan hak atas tanah untuk keluarga PPAT dan bagaimana akibat hukum dari kekosongan PPAT Sementara terhadap pembuatan akta peralihan hak atas tanah untuk keluarga PPAT karena ketiadaan PPAT lainnya di Kabupaten Fakfak. Penelitian hukum ini merupakan penelitian empiris-normatif dengan menggunakan metode pendekatan wawancara secara langsung dengan informan, dan pendekatan studi kepustakaan dengan menelusuri, mempelajari dan mengkaji bahan-bahan hukum. Hasil penelitian dari tesis ini menunjukkan jumlah PPAT di Kabupaten Fakfak masih belum mencukupi dan belum ada penunjukan PPAT Sementara sampai saat ini. Keberadaan PPAT Sementara sangat dibutuhkan untuk mempermudah masyarakat dalam hal tenaga, biaya dan waktu dalam proses pembuatan akta peralihan hak atas tanah. PPAT atau keluarga PPAT di Kabupaten Fakfak tidak dapat melakukan pembuatan akta peralihan hak atas tanah dikarenakan tidak ada pilihan PPAT lainnya dan bila dalam pembuatan akta peralihan hak atas tanahnya menggunakan jasa PPAT yang masih mempunyai hubungan keluarga maka akta tersebut akan kehilangan otentisitasnya dan menjadi batal demi hukum atau dapat dibatalkan karena melanggar peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, PPAT atau keluarganya bila tidak segera melakukan pendaftaran peralihan hak atas tanah, maka berakibat tidak adanya kepastian hukum atas status tanah atau kepemilikan hak atas tanahnya.

Actions (login required)

View Item