Fikri, Syahreza (2023) PERJANJIAN BELI KEMBALI (BUYBACK) ATAS RUMAH TOKO (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 2538/K/Pdt/2022). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (55kB) | Preview |
Preview |
Text
5. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.PDF Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.PDF Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8. ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview |
Preview |
Text
10. BAB I.pdf Download (316kB) | Preview |
Preview |
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview |
![]() |
Text
11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
![]() |
Text
12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
![]() |
Text
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
![]() |
Text
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
Abstract
Perjanjian beli kembali (buyback) merupakan hasil dari sifat terbuka dalam Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang memberikan kebebasan yang seluas luasnya kepada pembeli untuk mengadakan perjanjian. Penelitian ini untuk mengkaji risiko perjanjian beli kembali (buyback) atas rumah toko ditinjau dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata, pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 2538/K/Pdt/2022 terkait perjanjian beli kembali (buyback) atas rumah toko, perjanjian beli kembali (buyback) Atas rumah toko menurut pandangan Islam. Penilitian ini termasuk dalam penelitian yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disinpulkan bahwa risiko para pihak dalam perjanjian beli kembali (buyback) diatur dalam Pasal 1519-1532 Kitab Undang-Undang Hukum perdata bahwa penjual semula yang ingin melakukan jual beli dengan hak untuk membeli kembali terhadap barang yang telah dijualnya kepada pembeli, memiliki kewajiban utama yakni mengembalikan uang dengan harga semula dan apabila terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pembeli semula, maka penjual selain berkewajiban mengembalikan harga pembelian awal juga memiliki kewajiban mengganti untuk biaya-biaya yang dikeluarkan pembeli, Sedangkan bai'' al-wafa menurut fikih Syafi''i yaitu jual beli yang dilangsungkan dua pihak yang dibarengi dengan syarat bahwa yang dijual itu dapat dibeli kembali oleh penjual, apabila tenggang waktu yang telah ditentukan tiba, sedangkan barang yang dijual tersebut bebas dipergunakan oleh pembeli.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-968-FH |
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Beli Kembali, Rumah Toko,Wanprestasi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HF Commerce K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Fikri Syahreza |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 03:19 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 03:19 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11678 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |