Nurhayati, Nurhayati (2018) HUBUNGAN POSISI BELAJAR TERHADAP NYERI LEHER PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI 2014 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01. COVER.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
1102014201 Lembar Pengesahan.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
03. SURAT PENYATAAN.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
08. BAB I.pdf Download (279kB) | Preview |
|
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
09. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) |
||
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
||
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
Abstract
Latar Belakang: Nyeri leher merupakan kasus muskuloskeletal terbesar kedua setelah nyeri punggung bawah. Salah satu faktor penyebab terjadinya nyeri leher adalah posisi belajar yang tidak baik pada mahasiswa. Mahasiswa kedokteran yang belajar dengan waktu yang lama dan posisi yang tidak baik berisiko mengalami nyeri leher. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara belajar terhadap nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara cross sectional. Populasi dan sampel mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014. Sampel dipilih dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan uji Chi Square Hasil: Terdapat 41 mahasiswa (58,6 %) mengalami keluhan nyeri leher, 24 mahasiswa (77,4%) belajar dengan posisi tidak baik. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai P = 0,004. Simpulan: Terdapat hubungan antara posisi belajar dengan timbulnya keluhan nyeri leher pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2014. Menurut pandangan islam hendaknya kita memperhatikan posisi belajar yang baik, untuk menghindari mafsadat yaitu nyeri leher.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6954-FK |
Uncontrolled Keywords: | Posisi belajar, nyeri leher |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 06:38 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 06:38 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/11588 |
Actions (login required)
View Item |