Bagastoro, Aswan (2018) PERBANDINGAN UKURAN TEBAL LIPATAN KULIT SISWA NORMAL DENGAN SISWA SLB-C DI DAERAH JAKARTA PUSAT DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text PENGESAHAN 1102014045.pdf Download (364kB) | Preview
Preview	Text 05. ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf Download (90kB) | Preview
Preview	Text 08. BAB I_pagenumber.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview
	Text 09. BAB II_pagenumber.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text 10. BAB III_pagenumber.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text 11. BAB IV_pagenumber.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text 12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text 13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)

Abstract

Latar Belakang: Pengukuran tebal lipatan kulit merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat obesitas dengan teknik yang lebih mudah dan nyaman. Obesitas merupakan faktor resiko dari penyakit degeneraif seperti diabetes melitus, stroke, penyakit jantung dan kanker yang masih sering terjadi. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan hipotesis peneliti mengenai lipatan kulit yang lebih tebal pada anak dengan disabilitas intelektual dibandingkan dengan anak normal. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif komparatif dengan cross sectional. Responden terdiri atas 24 responden status mental disabilitas intelektual dari SLB-C dan 148 responden status mental normal dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan rentang usia 6-15 tahun. Penetapan sampel dengan proportional stratified random sampling dan menggunakan formula Slovin untuk jumlah sampel minimal. Ukuran tebal lipatan ulit menggunakan kaliper dan mengkategorikan ukuran menggunakan klasifikasi status lemak Frisancho. Penilaian status mental menggunakan kuesioner yang ditanyakan ke pihak sekolah. Data dianalisa dengan microsoft excel. Hasil: Kategori status lemak diatas rata-rata dan kelebihan lemak pada anak dengan status mental disabilitas intelektual adalah 12.5% dan 8.3%, sedangkan pada anak normal yaitu 7.4% dan 7.4%. Hipotesis peneliti diterima, anak disabilitas intelektual mempunyai lipatan kulit yang lebih tebal dibandingkan dengan anak normal. Dalam Islam, tebal lipatan kulit merupakan indikator untuk menentukan presentase lemak tubuh seseorang dari Allah SWT. Simpulan: Anak dengan status mental disabilitas intelektual mempunyai kecenderungan terkena penyakit faktor resiko akibat obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak normal.

Actions (login required)

View Item