Rosihayati, Rosihayati (2018) PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP SURROGATE MOTHER PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI ANGKATAN 2015 DAN TINJAUANNYA MENURUT PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text Pengesahan - ROSIHAYATI 1102015208.pdf Download (444kB) | Preview
Preview	Text 03. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (418kB) | Preview
Preview	Text 06. BAB I.pdf Download (307kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) | Preview
	Text 07. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB)
	Text 08. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB)
	Text 09. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB)
	Text 10. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB)
	Text 11. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text 15. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang: menurut Clara Watson surrogacy merupakan praktik seorang wanita yang hamil dengan tujuan memberikan bayinya saat lahir. Alasan untuk surrogate mother yaitu salah satunya pasangan tunggal. Peristiwa ini masih banyak dilakukan diluar negeri. Di beberapa negara ada yang melarang adapun yang melegalkan. Dalam pandangan Islam mengharamkannya. Tujuan: Dapat mengetahui pengetahuan dan sikap khususnya pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2015 terhadap surrogate mother. Metode: Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian observasional deskriptif. Cara penetapan sampel menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Dari 180 sampel. Didapatkan hasil pengetahuan tentang surrogate mother 27,2% baik, 51,1% pengetahuan cukup, 27,2% pengetahuan kurang dan mayoritas 52,8% memiliki sikap yang baik yaitu tidak menyetujui praktik surrogate mother. Kesimpulan: Dalam penelitian ini mayoritas Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2015 memiliki pengetahuan yang cukup dan sikap yang baik yaitu tidak menyetujui adanya praktik surrogate mother. Menurut pandangan Islam segala bentuk surrogate mother diharamkan. Melakukan surrogate mother dengan cara donor sperma atau ovum baik dari orang lain atau dari istri lain suaminya atau dari suami yang sudah meninggal diharamkan karena akan menimbulkan pencampuran nasab dan akan memicu pertikaian yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Setelah anak yang lahir dari hasil surrogate mother nasab anak tersebut berbeda pendapat. Saran: Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih memahami mengenai surrogate mother dan menyikapi segala bentuk praktik surrogate mother agar cakupan bisa lebih luas serta mempertimbangkan lagi tempat penelitian secara matang.

Actions (login required)

View Item